Jakarta, Film ini memang begitu seru tetapi juga berpengalaman buat para wanita maupun pria yang sedang menempuh pendidikan di kota studi mana saja. Film dengan alur cerita dari dua bersaudara, Maria dan Yakomina, menyoroti perjuangan mereka dalam dunia pendidikan. Dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, mereka mengalami keputusasaan yang hanya disebabkan oleh kebutuhan materi atau karena desakan dari pihak pria. Namun, setiap manusia memiliki sifat dan karakter yang berbeda, akhirnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh orang tua.
Maria dan Yakomina menjadi contoh bagi kita semua untuk mengikuti perjuangan mereka sesuai dengan kisah yang ditampilkan dalam film ini. Ada kesadaran yang muncul dari perjuangan mereka, sehingga film ini juga memiliki makna yang sangat penting bagi kita semua. Saya secara pribadi merasa terpanggil untuk memilih kesadaran dari pihak pria dan wanita, dan mengikuti pengalaman yang ditampilkan dalam film ini.
Saya mengakui bahwa emosi saya terasa memuncak ketika menonton film ini. Namun, di saat yang bersamaan, saya juga merasa sedih melihat kesadaran dari Maria dan Yakomina yang seakan-akan terlupakan. Namun, akhir dari film ini memberikan makna yang lebih luas bagi masa depan kita semua.
Kami ucapkan selamat atas perjuangan yang telah dilakukan oleh Maria dan Yakomina. Semoga film ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh generasi muda untuk mengikuti jejak mereka dalam memperjuangkan hak pendidikan. Mari kita semua memilih kesadaran untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. Tutupnya.
