Dosen: Dr. Ira Maerani, S.H.,M.H. (Dosen FH UNISSULA)
Evsila Vixa Annellida (Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik  UNISSULA)
Di era ini sedang ada pandemi yang melanda, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di semua negara. Di negara Indonesia Corona Virus ini diberi nama COVID-19, karena virus ini masuk ke Indonesia pada tahun 2019 lalu.Â
Semua orang termasuk dokter dan pejabat negara pun juga ikut ketakutan. Semua orang tidak menyangka jika akan ada pandemi yang sebesar ini.Â
Pandemi yang dimaksud yaitu Corona Virus. Dengan adanya COVID-19 ini sebagian orang kehilangan pekerjaanya karena banyak kantor-kantor dan jalan serta sekolah yang ditutup oleh pemerintah.Â
Corona Virus adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus. Namun, sebagian orang akan mengalamai sakit parah dan memerlukan bantuan medis.
Saat COVID-19 mulai masuk di Indonesia pemerintah mengajukan untuk menutup mall, pasar swalayan, dan sekolah-sekolah sementara dan akan di semprot oleh disinfektan.Â
Pemerintah sangat gerak cepat terhadap penyemprotan tersebut, dikarenakan agar tidak tertular kemana-mana lagi. Tetapi, setelah dilakukan penyemprotan pun masih banyak orang yang tertular COVID-19 tersebut. Pemerintah juga mewajibkan seluruh rakyat Indonesia untuk selalu memakai masker saat keluar dari rumah.Â
Kesehatan juga termasuk hal yang penting dalam agama Islam. Dalam Islam sebagai agama yang sempurna dan lengkap, telah menetapkan prinsip-prinsip dalam penjagaan keseimbangan tubuh manusia.Â
Diantara cara Islam menjaga kesehatan adalah dengan menjaga kebersihan dan melaksanakan syariat wudlu dan mandi secara rutin bagi setiap muslim.Â
Sehat adalah kondisi fisik dimana semua fungsi berada dalam keadaan sehat. Menjadi sembuh sesudah sakit adalah anugerah terbaik dari Allah kepada manusia.Â