Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... GURU - PENCARI MAKNA

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Fitur Mobil Listrik: Canggih Hari Ini, Tapi Sudah Pernah Kita Jumpai Dulu

28 Juni 2025   23:27 Diperbarui: 28 Juni 2025   23:27 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wujud mobil listrik Aion UT yang mau meluncur di GIIAS 2025(KOMPAS.com/DIO DANANJAYA)

Banyak fitur mobil listrik hari ini terasa canggih padahal sudah pernah ada di masa lalu. Ini bukan soal teknologi semata, tapi soal bagaimana kita melihat ulang dunia.

"Ah, mobil listrik itu masa depan," kata seorang teman sambil menunjuk Tesla yang melintas.

Saya hanya tersenyum. Sebagian dalam hati saya setuju, tapi sebagian lagi justru teringat pada mobil-mobil tua yang pernah saya lihat dalam dokumenter sejarah. 

Anehnya, beberapa fitur mobil listrik yang disebut "canggih" hari ini... terasa familiar. Seperti pernah ada, meski dibungkus lebih ramping dan bersinar.

Ini Bukan Cuma Soal Inovasi Teknologi

Mobil listrik memang fenomena. Ia seperti simbol dari kesadaran baru: tentang lingkungan, efisiensi energi, dan gaya hidup modern.

Tapi jika kita berhenti sejenak dan benar-benar melihat, ada ironi kecil yang menggelitik:

Banyak hal yang hari ini terasa baru... ternyata sudah pernah ada. Hanya saja, dulu mereka belum punya panggung.

Regenerative Braking: Fitur Reinkarnasi

Pengereman regeneratif terdengar futuristik. Kita bisa mengisi ulang baterai hanya dengan menekan rem. Tapi fitur ini sebenarnya bukan penemuan dekade terakhir.

Pada 1967, sebuah mobil konsep bernama AMC Amitron sudah menggunakan sistem ini. Mobil kecil itu tak pernah diproduksi massal, tapi jejak teknologinya kini bangkit kembali. 

Bedanya, sekarang kita menyebutnya revolusioner. Padahal... ia hanya bangkit dari tidur panjang.

Teknologi bukan hanya tentang menemukan sesuatu yang baru, tapi juga tentang kapan dunia siap untuk menerimanya.

One Pedal Driving: Konsep Lama dengan Nama Baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun