Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... GURU - PENCARI MAKNA

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kenapa Salah Paham dengan Pacar Selalu Berakhir Lucu tapi Menyebalkan?

3 Juni 2025   07:40 Diperbarui: 3 Juni 2025   07:40 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di balik emosi kecil itu, ada cinta yang tetap hangat, seperti senja yang menemani mereka  (Pexels)

"Kamu bilang jam 7, kok kamu baru nyampe setengah 8?"

"Lah, maksudku tadi jam 7 malam sayang, bukan pagi."

Dan dari situ, percakapan yang tadinya hanya tentang waktu berubah jadi perdebatan kecil dengan emosi naik-turun yang berujung... ketawa bareng sambil saling ngambek pura-pura.

Kalau kamu pernah pacaran, hampir pasti kamu pernah ada di titik ini: salah paham receh yang berujung drama kecil, lalu ditutup dengan ledekan, pelukan, atau minimal... emot marah dengan love di belakangnya.

Tapi kenapa ya, hal kayak gini sering kejadian? Dan kenapa bisa lucu tapi juga menyebalkan?

Salah Paham: Bumbu Rasa dalam Hubungan

Salah paham dalam hubungan itu kayak garam di masakan. Sedikit aja bisa bikin rasa makin kaya. Tapi kalau kebanyakan? Ya jelas asin, bikin enek.

Komunikasi dalam hubungan romantis tuh sebenarnya medan ranjau yang kita tapaki dengan mata agak burem. Karena beda kepala, beda logika, beda latar belakang. Kita ngomong A, dia dengarnya AB atau bahkan Z.

Contoh sederhana?

"Kamu nggak bales chat aku dari tadi."

Di pikiran kita, itu cuma ungkapan kangen. Tapi di telinga dia, itu bisa terdengar kayak tuduhan: "Kamu nggak peduli ya sama aku?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun