Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kelas adalah Tempat di Mana Kesalahan Menjadi Pelajaran, Bukan Kegagalan

29 April 2025   09:26 Diperbarui: 29 April 2025   19:02 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelas Adalah Tempat di Mana Kesalahan Menjadi Pelajaran, Bukan Kegagalan (Sumber: Pixabay))

 

Ada Saatnya Kita Harus Jatuh, agar Belajar Berdiri

Saya masih ingat betul suatu hari. Saat saya duduk di bangku sekolah dasar. Kelas terasa hening, kecuali suara kapur yang sesekali berdecit di papan tulis.

Saya, dengan percaya diri, maju ke depan untuk mengerjakan soal matematika yang terasa begitu sederhana. Setidaknya menurut saya. Tapi ketika angka demi angka saya tuliskan, bisik-bisik kecil mulai terdengar dari bangku belakang.

Guru saya, yang sabar tapi tegas, membiarkan saya menyelesaikan tulisan saya. Setelah saya duduk kembali, dia membahas kesalahan saya dengan perlahan, tanpa mencibir, tanpa menghakimi.

Hari itu, saya membuat banyak kesalahan. Tapi yang saya ingat bukan rasa malu melainkan rasa aman. Aman untuk salah. Aman untuk belajar.

Sekarang, bertahun-tahun kemudian, saya sering merenungkan: seandainya semua kelas dipandang sebagai ruang untuk mencoba, salah, lalu belajar.

Kelas bukan sebagai arena untuk membuktikan siapa yang paling sempurna, mungkin banyak dari kita akan tumbuh dengan lebih berani.

Kesalahan Bukan Musuh, tapi Jembatan

Ada satu hal aneh tentang dunia pendidikan. Kita sering memujanya sebagai tempat belajar, tapi di saat yang sama, kita membiarkan ketakutan akan kesalahan menggerogoti anak-anak di dalamnya.

Di banyak ruang kelas, kesalahan seakan menjadi momok. Satu jawaban salah bisa mengundang tawa, cibiran, bahkan coretan merah mencolok yang terasa seperti stempel kegagalan.

Padahal kalau dipikir, kesalahan itu bukan lawan dari pembelajaran. Kesalahan adalah pembelajaran.

Seorang bayi tidak pernah dihukum karena jatuh saat belajar berjalan. Kita tidak menertawakan anak kecil saat mereka keliru mengucapkan kata-kata pertama mereka. Kita justru bersorak, bertepuk tangan, memberinya ruang untuk mencoba lagi. Mengapa begitu banyak dari kita lupa itu saat anak-anak bertambah besar?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun