Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kakek Merza Gamal Menggugat Orangtua tentang Minat Baca Anak?

10 Oktober 2022   08:07 Diperbarui: 10 Oktober 2022   08:30 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompas.com/edu/read/2020/07/16/122946871/

Ketika saya membaca iklan event KPB Blog Competition: "Kakek Merza Ajak Cucu Baca" ada dua pertanyaan yang bertengger di kepala saya. Pertanyaan pertama adalah Siapakah Kakek Merza itu? Pertanyaan Kedua adalah Mengapa Kakek Merza mengajak para cucunya untuk membaca?

Siapakah Kakek Merza Itu?

Pertanyaan pertama mengajak saya untuk menelusuri otobiografi dari kakek Merza. Saya pun melakukan aksi perselancaran saya di dunia maya untuk mendapatkan secuil informasi. Ada beberapa sumber yang saya gunakan sebagai referensi seperti: Akun linkedIn, blog pribadi dan youtube

Merza Gamal di lahirkan di Dabosingkep, Kepulauan Riau pada tanggal 28 Januari 1965. Beliau menyelesaikan Magister Profesional di Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, dan memiliki beberapa sertifikasi perbankan.

Merza berpengalaman di berbagai unit kerja perbankan, mulai dari dunia Marketing, baik di bidang Funding maupun Lending hingga menjadi Branch Manager.

Selain itu, berpengalaman pula mensupervisi beberapa Department di Head Office pada bidang yang berkaitan dengan Business Research, Network Development, Service Quality Management, Marketing Strategy, Fraud Prevention, Corporate Culture Building, SWOT Analysis, dan Human Resource Development, serta menyusun Business Plan dan Feasibility Study pembukaan cabang Bank Syariah.

http://merzagamal.blogspot.com/
http://merzagamal.blogspot.com/

Merza sudah menempuh Pendidikan Profesional Khusus (Sertifikasi). Beberapa sertifikat yang dimiliki beliau seperti:

  • Sertifikat Pendidikan Calon Officer Bank BUKOPIN Angkatan IV dari Bank BUKOPIN Training Center, 
  • Sertifikat Integrated Marketing Communication Management Intensive Training dari Institut Marketing Communications Studies, 
  • Sertifikat Kursus Pemimpin Cabang Angkatan 132 dari Institut Bankir Indonesia -- Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, 
  • Sertifikat Manajemen Risiko level 3 dari Badan Sertifikasi Manajemen Risiko, 
  • The 4Disciplines of Execution (4DX) Manager Gold Certification from Franklin Covey.

Merza juga berpengalaman dalam perencanaan bisnis Rumah Sakit, Perhotelan, Pendidikan dan telah menerbitkan beberapa buku terkait Ekonomi Syariah dan Corporate Culture. 

Beberapa karya Merza dalam bentuk buku juga sudah banyak. Beberapa buku yang sudah diterbitkan adalah:

  • Aktivitas Ekonomi Syariah; Catatan Dakwah Seorang Praktisi Perbankan Syariah, Unri Press (2004)
  • Model Dinamika Sosial Ekonomi Islami; Solusi Pembangunan Berkeseimbangan & Berkeadilan, Unri Press (2006)
  • Kumpulan Tulisan Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia, Ekonomi, Keuangan, Manajemen dan Perbankan Syariah, ISEI-Jakarta; (2009)
  • Corporate Culture; Master Key of Competitive Advantage, Q-Sukses Manajemen Indonesia; (2015) 
  • Merancang Change Management & Cultural Transformation; Langkah Praktis Mendiagnosis Organisasi, Menyusun Visi-Misi dan Shared Values untuk Membangun Corporate Culture, Penerbit Qiara Media (2020)
  • Internalisasi Shared Values & Implementasi Corporate Culture; Petunjuk Praktis Membangun Master Program Pembudayaan, Panduan Perilaku, dan Sistem Kinerja Organisasi Berkelanjutan (2022, Proses Penerbitan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun