Mohon tunggu...
Evit Desinta
Evit Desinta Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Negeri Surabaya

saya adalah mahasiswi baru di universitas negeri surabaya yang berasal dari jawa tengah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghadapi Keputusan Salah dalam Memilih Jurusan

9 Juni 2023   22:13 Diperbarui: 9 Juni 2023   22:16 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pernahkah kalian merasa salah memilih jurusan ? 

Saya rasa hampir semua mahasiswa ataupun mahasiswi sering merasa jurusan dengan pendidikan yang sedang mereka tempuh. Saat mahasiswa/mahasiswi akan memasuki dunia perkuliahan, memilih jurusan yang tepat merupakan salah satu keputusan penting yang harus dipikirkan matang-matang. Akan tetapi, dalam proses pengambilan keputusan biasanya para mahasiswa ataupun mahasiswi  mengalami keraguan atau ketidak mantapan dalam pemilihan jurusan yang mereka pilih. Biasanya mereka mengambil keputusan jurusan yang berada dibawah tekanan sosial, ekspetasi atau alasan dari dorongan orang tua, mengikuti teman, terlalu banyak menerima saran dari orang-orang, serta kurangnya pemahaman akan minat, bakat, dan kemampuan yang dimiliki oleh diri mereka. Nah, pada artikel kali ini akan memberikan penjelasan tentang bagaimana menghadapi keputusan yang salah dalam memilih jurusan kuliah dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.

Biasanya setelah mengambil keputusan dalam memilih jurusan, para mahasiswa atau  mahasiswi akan merasa bahwa jurusan yang mereka pilih tidak tepat atau tidak cocok baginya, beberapa tanda tersebut seperti ketidakminatan atau merasa malas untuk belajar mata kuliah yang berhubungan dengan jurusannya, tidak berpatisipasi secara aktif dalam hal akademik yang berkaitan dengan jurusan, tidak adanya motivasi dan kebahagiaan dalam menjalani perkuliahan, dan ketidaksesuaian antara ekspektasi awal dan realitas yang ada di jurusan. Saat sudah berada difase ini alangkah lebih baiknya mengakui dan menerima bahwa terdapat kesalahan dalam memilih jurusan kuliah yang sedang ditempuh. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai pengalaman akan tetapi dalam menghadapinya harus dengan sikap terbuka dan objektif dengan dapat menjadi langkah awal untuk memperbaiki situasi.

Setelah berdamai diri sendiri dan sudah menerima hal tersebut, penting bagi para mahasiswa atau mahasiswi mengenal dirinya sendiri dengan baik, karena dengan mengenal diri sendiri dengan baik dapat membantu dalam menentukan bidang studi dengan potensi yang dimiliki. Banyak tes yang tersedia untuk membantu mengetahui potensi, minat, dan bakat seperti dengan melakukan tes psikotes intelegensi, tes bakat maupun tes minat. Selain melakukan tes psikotes coba juga berbicara atau berkonsultasi dengan dosen pembimbing, sebab mereka dapat memberikan saran yang terbaik untuk anda dan jangan ragu untuk memanfaatkan sumber informasi yang ada dikampus untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak lagi tentang jurusan anda, akan tetapi jika anda sudah memutuskan untuk beralih jurusan manfaatkan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler yang relevan dengan jurusan yang diinginkan. Ini akan membantu anda dalam membangun koneksi dengan sesama mahasiswa.

Memilih jurusan kuliah bukanlah keputusan yang mudah dan terkadang juga bisa terjadi kesalahan Menghadapi kesalahan ini dapat dilakukan dengan sikap terbuka dan berpikir positif , Menghadapi permasalahan  salah dalam memilih jurusan kuliah bukanlah akhir dari segalanya. Ingatlah bahwa karier yang cemerlang  tidak selalu bergantung pada jurusan tertentu. Selalu ada peluang untuk belajar dan tumbuh dalam bidang ataupun pengalaman yang lain. Fokus pada perkembangan diri , keterampilan yang dipelajari, dan peluang yang ada untuk mencapai tujuan karier yang diinginkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun