Mohon tunggu...
Evi Untari
Evi Untari Mohon Tunggu... Penulis - Ibu rumah tangga

Seorang ibu rumah tangga "biasa" yang saat ini sedang menikmati tugas "luar biasa" mengurus tiga anak. Bukan seorang penulis handal, hanya suka menulis untuk menjaga kewarasan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Wahai Kau Ibu...

18 Mei 2024   07:42 Diperbarui: 18 Mei 2024   07:46 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semenjak menjadi ibu, dunia tak lagi sama bagi seorang wanita. 

Dunia seperti terbelenggu oleh sebentuk cinta dalam bentuk lain yang belum pernah ada sebelumnya.

Dunia seolah menjelma menjadi wujud keajaiban di setiap detik waktunya.

Membahagiakan. Mengharukan. Membanggakan. Melelahkan. Bahkan bisa membuat depresi yang tak berkesudahan.

Semenjak menjadi ibu, dunia hingar bingar sudah tidak bisa di ekspresikan dengan tawa lepas penuh kebebasan.


Akan ada tangan kecil yang senantiasa ingin meraih pelukan.

Akan terdengar suara tangis yang mencari bentuk perhatian.

Akan sering terlihat senyum termanis dan binar mata malaikat kecil yang luar biasa menyejukkan.

Akan ada doa-doa yang mengalun tulus dalam setiap hela napas.

Demi sang buah hati. Malaikat dalam bentuk nyata yang Tuhan kirimkan dalam bentuk paling sempurna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun