Mohon tunggu...
Kevin Mochamad Evendi
Kevin Mochamad Evendi Mohon Tunggu... Freelancer - blogger

mahasiswa ekonomi pembangunan universitas airlangga, budak sosial media, WA 085854453698 EMAIL kevinevendi22@gmail.com IG @evendi.kevin

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pensi dengan Teman Antimainstream

10 Desember 2018   17:40 Diperbarui: 10 Desember 2018   18:02 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bagi kalian yang sering liat pensi, ngerasa bosen gak sih sama tema pensi yang itu itu aja? Pengen gitu dateng ke pensi yang temanya out of the box sama guest starnya itu  worth it. Nah maka dari itu aku bakal bagikan ide pensi aku yang menurutku sendiri udah cukup out of the box.

Pertama tama mari kita bahas mulai dari tema pensi sama nama acaranya. Di sini aku mikir kalo tema tentang psikologi atau kejiwaan itu jarang banget buat diusung di acara acara pensi, karena orang orang pasti mikir tema kejiwaan emangnya mau nampilin apa? Nampilin orang gila? Terus dekor venuenya mau gimana? Pasti bakal bingung banget. 

Tapi semua pendapat itu salah tema psikologi atau kejiwaan itu menyimpan banyak ke estetikan di dalamnya, dan bakalan jadi tema yang out of the box buat diusung jadi tema pensi. Di sini aku juga kepikiran buat nama acaranya yaitu"Tangible Evidence of Bipolar Paradox" artinya bukti nyata tentang gangguan bipolar. Nah keren banget gak tuh!

Selanjutnya kita bahas jalan cerita dari pensinya. Berhubung nama acaranya itu tentang bipolar maka jalan ceritanya sendiri bakalan gak jauh jauh dari gangguan bipolar. Sedikit informasi aja bipolar itu sendiri adalah gangguan kejiwaan tentang perubahan mood yang tiba tiba. Dan buat cerita pensinya itu bakalan menceritakan tentang seorang anak yang riang gembira namun karena ia harus ditinggal orang tuanya untuk bekerja di luar negeri ia berubah menjadi anak pemurung hingga akhirnya ia melihat sebuah cermin dan tanpa ia sadar ia masuk ke dalam cermin itu. 

Di dalam cermin ia melihat lima sifat dasar dalam dirinya yaitu rasa marah, benci, takut, sedih, dan bahagia. Biasanya dalam pensi itukan langsung menuju ke setiap penampilan ekstrakulikuler. Jadi setiap ekstra manampilkan satu mood contoh ekstra karate menggambarkan rasa marah, ekstra paduan suara menggambarkan rasa sedih, dan lain lain. Setelah semua ekstra tampil barulah ia sadar bahwa ia harus kembali ke jati dirinya yang dulu yaitu anak yang riang gembira.

Buat masalah guest star  di sini aku berpendapat buat ngundang Stars and Rabbit, Hivi, sama weird genius, kenapa? Karena stars and rabbit terkenal di kalangan pecinta indie, weird genius terkenal di kalangan anak hypebeast, dan Hivi, siapa yang gak tau sama band yang satu ini? Jadi kalo di suatu pensi ngundang ketiga gs itu pasti acaranya bakal rame banget. 

Dan berdasarkan pengalamanku sendiri nonton stars and rabbit itu pecah banget di antara band band indie lainnya, liat weird genius itu juga gak kalah pecah bahkan bikin nagih buat nonton konsernya lagi dan lagi, sama satunya lagi saat aku nonton konsernya Hivi, gila! orang yang fans atau bukan fansnya Hivi pada tau lagu lagunya jadi kalo nonton konser Hivi berasa karaoke rame rame.   

Dan satu lagi yang mau aku bagikan adalah masalah dekor venuenya. Buat dekor aku kepikiran buat jadiin vanuenya jadi tempat yang bisa bikin psikologi kita terguncang, tapi masih dalam hal yang positif ya. Buat dekor itu bisa bikin photobooth dari layar proyektor yang nampilan gambar gambar abstrak yang keren keren. Buat spot dekor lain bisa lebih main main sama lampu neon yang warnanya ungu, pink, biru sama ditambah aksesoris dekor fisik seperti bangun geometri (kubus, lingkaran, segitiga) tulisan yang 3D dan dekor fisik lainnya yang cenderung abstrak.

Nah itu dia pensi versi aku, gimana keren ya? Jadi buat lo yang lagi cari info tentang pensi dan sponsor yuk kunjungi st22consulting.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun