Mohon tunggu...
Evelyn Telaumbanua
Evelyn Telaumbanua Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menyukai penulisan-penulisan yang bersifat informatif

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Tantangan dan Peluang: Membangun Desa Digital dengan Internet Cepat

15 Februari 2024   19:00 Diperbarui: 28 Februari 2024   10:15 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Masyarakat Desa memanfaatkan peluang dari kelancaran internet. (Antara Foto/Arnas Padda via kontan.co.id)

Hai, Sobat Desa Digital! Tahukah kamu bahwa internet cepat dapat menjadi kunci utama untuk memajukan desa-desa di Indonesia? Ya, kamu tidak salah dengar. 

Internet yang cepat bukan hanya milik kota besar atau perkotaan saja, desa-desa pun bisa menikmatinya. Namun, di balik kemudahan itu, terdapat tantangan yang perlu diatasi dan peluang yang bisa dimanfaatkan. Mari kita kupas bersama-sama!

Tantangan Membangun Desa Digital

1. Infrastruktur Terbatas

Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah infrastruktur yang masih terbatas di beberapa daerah. Bagaimana desa bisa memanfaatkan internet cepat jika infrastrukturnya masih kurang memadai? 

Diperlukan upaya serius untuk meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang mampu mendukung konektivitas internet yang cepat dan stabil di seluruh desa.

Tantangan tersebut menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur sebagai langkah awal menuju desa digital yang berkembang. Tanpa infrastruktur yang memadai, akses internet cepat akan menjadi sulit, bahkan tidak mungkin, di banyak wilayah pedesaan. 

Oleh karena itu, peningkatan infrastruktur harus menjadi prioritas utama dalam upaya memajukan desa-desa melalui teknologi digital.

Menyelesaikan tantangan infrastruktur merupakan langkah awal yang krusial dalam membangun fondasi yang kokoh bagi desa-desa untuk memanfaatkan potensi internet cepat secara maksimal. 

Dengan infrastruktur yang memadai, desa-desa akan memiliki akses yang lebih luas terhadap peluang-peluang pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya yang ditawarkan oleh teknologi digital.

2. Keterbatasan Akses dan Pemahaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun