Mohon tunggu...
Evel Pangkapi
Evel Pangkapi Mohon Tunggu... foto privasi

bekerja sebagai analis kebijakan di bappeda provinsi kepulauan bangka belitung, menyukai hal-hal yang unik dan analisis, traveling dan wara wiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geliat Ekonomi Pasar Malam Tream Pangkalpinang

17 Desember 2020   15:35 Diperbarui: 17 Desember 2020   17:36 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mekanisme retribusi belum jelas pedangang tidak mendapatkan impac dari retribusi yang ada.

Rekomendasi :

Perlu dukungan Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Perangat Daerah terkait dalam hal tata kelola yang baik penataan pasar malam Tream dan dukungan bagi pedagang Pasar Malam Tream.

Dinas Perhubungan perlu memberikan tata kelola parkir motor yang tertata, efektive dan efesien.

Dinas Perhubungan dapat memberikan akses berjualan pagi pedangan sepanjang jalan Tream dari sore hingga malam hari dengan membatasi lalulintas mobil melalui jalan alternatif lain sehingga memberikan ruang dan waktu bagi pedangang dan pembeli bertransaksi di Pasar tersebut.

 UPT Pasar perlu mengelola pedangang pasar malam tream sehingga mereka tidak membangun lapak secara permanen di sepanjang trotorar atau pinggir jalan Tream.

Perlu di inventarisir jumlah pedangang guna mengantisipasi permasalahan yang timbul baik dari bertambahnya pedagang dan pemberian bantuan stimulus umkm.

Perlu sosialisasi dan desimilasi terhadap protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19.

Kedepan kehadiran pasar malam Tream dapat dikaji sebagai fenomena hibriditas keterkaitan sistem informal dan sistem formal dalam ruang publik.

Pada kenyataanya pasar malam Tream hadir akibat krisis ekonomi dan pandemi covid-19.

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun