Mohon tunggu...
Evaristus Cahya
Evaristus Cahya Mohon Tunggu... Guru - Menulis bagian dari hobiku.

Belajar kapan saja, di tempat manapun juga, dan sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Belajar Pembibitan Sayuran Siswa-siswi SMP Stella Matutina

2 Maret 2022   09:05 Diperbarui: 2 Maret 2022   09:08 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan pembibitan sayuran merupakan  bagian yang terpenting dalam proses menanam sayuran. Adapun yang perlu diperhatikan antara lain benih, persemaian, dan pemindahan bibit atau  biji yang akan disemaikan.  Sebagai bibit harus memiliki daya tahan untuk tumbuh dengan  baik dan sehat dari hama penyakit. Hal tersebut yang akan dikenalkan untuk anak didik.

Mengenalkan proses berkebun bagi siswa- siswi perlu dilakukan di sekolah. Tak terkecuali dalam hal pembibitan sayuran  bagi siswa-siswi SMP Stella Matutina. Harapannya mereka mengetahui proses pembibitan, perawatan, dan mendapatkan hasil sayuran sehat untuk konsumsi. Jika mereka sudah tahu hal itu, mereka dapat mengaplikasikan di rumah masing-masing. Dan hasilnya tentu sangat baik untuk keluarga. Bisa masak dengan sayuran hasil menanam sendiri yang lebih segar dan higienis.

Bibit Lombok (dokpri)
Bibit Lombok (dokpri)

Maka dari itu diagendakan kegiatan tersebut. Dikomandoi oleh Bapak Widi Nugroho Ary P, S.Pd selaku koordinator tim kerja pembibitan, anak-anak diajak untuk memulai dari pembibitan. Antara lain tomat, lombok, bawang merah, terong, dan beberapa sayuran lainnya.

Contoh proses untuk pembibitan tomat yang sudah matang diambil bijinya, selanjutnya dijemur, disiapkan media tanah humus atau tanah yang mengandung banyak sari makanan. Tempat pembibitan menggunakan gelas plastik bekas minuman kemasan sebagai bagian dari pemanfaatan limbah plastik untuk lingkungan. Biji yang sudah dikeringkan ditaburkan ke media yang telah disiapkan. Lalu menunggu lebih kurang satu minggu untuk melihat tumbuhnya tanaman tersebut. Jika sudah berdaun beberapa lembar segera dipisahkan agar hasil berkembangnya semakin baik.

Bibit Terong (dokpri)
Bibit Terong (dokpri)

Untuk pembibitan yang lain juga dijelaskan dan dipraktikkan dengan baik oleh koordinator pokja pembibitan. Anak- anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mereka menjadi paham langkah-langkah dalam proses pembibitan. Dan banyak dari mereka berkehendak untuk mencoba mempraktikkannya di rumah masing-masing.

Sederhana memang kegiatan ini, tetapi ke depan sungguh berguna bagi anak didik dalam kehidupan nyata dalam tanam- menanam. Dimulai dari hal kecil menanam sayuran keluarga dan selanjutnya bisa mencoba menanam tanaman lainnya. Ini semua bagian dari gemar menanam dan cinta akan lingkungan serta belajar membudayakan makan dengan sayuran yang menyehatkan. Yuk, kita mulai mencintai alam dengan budaya menanam di sekeliling kita. Yang paling sederhana dengan memulai menanam sayuran yang menyehatkan bagi keluarga kita.

Evaristus Cahya Triastarka

SMP Stella Matutina Salatiga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun