Setiap menit banyak orang menulis status di WA, Facebook, Instagram, dan media on line lainnya. Â Kalimatnya sangat filosofis, menarik, dan menginspirasi. Sayangnya itu sebatas di status. Jika dituliskan lebih mendalam dan detail sungguh menjadi sebuat tulisan yang baik dan mampu menjadi bacaan aktual untuk pembaca.
Saat ini media untuk menyalurkan tulisan cukup banyak, bisa secara cetak lewat majalah, surat kabar, pun juga bisa melalui media online. Sungguh menjadi ladang kita dalam menyampaikan isi hati yang berguna bagi orang lain.
Pertanyaannya beranikah kita menulis untuk media? Sebenarnya dengan modal  pengalaman diri sendiri, mengaktifkan indera  dengan lingkungan sekitar, melakukan jalan- jalan, banyak membaca  bisa dijadikan referensi. Intinya kita wajib peka dengan lingkungan, maka ide akan selalu muncul bak air yang mengalir.
Oya, dari itu semua  untuk berani menulis kita harus  membangun motivasi. Bagi saya menulis itu membuat kita belajar hidup. Kita bisa berbagi pengalaman kita, orang lain, ataupun hasil membaca kita yang nantinya jika didokumentasikan dalam tulisan dapat menginspirasi orang lain.  Selain itu menjadikan kita semakin berguna bagi sesama lewat tulisan yang baik.
Setelah motivasi terbangun kita bisa mengedepankan komitmen, disiplin menggunakan waktu guna menulis, ketekunan menulis, dan harus sabar. Dengan itu semua yakinlah bahwa kita bisa menulis dengan baik. Menulis itu mudahkan? Yuk, kita mulai dari tulisan sehari- hari kita. Salam literasi.
