Mohon tunggu...
Michael Evano Junior
Michael Evano Junior Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Memiliki passion di bidang pasar keuangan dan bisnis

Selanjutnya

Tutup

Financial

Gen Z Jadi Investor Baru: Fintech Membuka Jalan ke Dunia Pasar Modal

13 Oktober 2025   11:20 Diperbarui: 13 Oktober 2025   11:20 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berita Terkini Gen Z (Sumber: Finra.org)

Generasi muda (Gen Z) kini bukan hanya sibuk di kampus dan media sosial, tetapi juga mulai berani melangkah ke dunia investasi. Fenomena ini semakin terlihat di Yogyakarta, kota pekajar yang kini berubah menjadi pusat "investor muda digital." Aplikasi fintech seperti Bibit, Ajaib, Pluang menjadikan investasi saham semudah scroll TikTok. Tapi apakah minat investasi mereka didorong oleh pengetahuan finansial atau sekadar tren sosial?
Penelitian yang dilakukan oleh Johannes Martin Pesireron, Ratih Kusumawardhani, dan Risal Rinofah dari Universitas Sarjanawiyata Ramansiswa menjawab fenomena ini. Dalam jurnal Indonesian Journal of Economics, Business, Accounting, and Management (IJEBAM) tahun 2024, mereka meneliti mahasiswa Yogyakarta dari berbagai kampus untuk mengetahui faktor apa yang paling mempengaruhi minat investasi. Fokus penelitian ini ada 3 aspek: literasi keuangan, minat pribadi, dan lingkungan sosial di sekitar mereka.
Hasilnya cukup mengejutkan, pengetahuan keuangan ternyata tidak berpengaruh signifikan terhadap minat investasi mahasiswa. Sebaliknya, minat pribadi dan lingkungan sosial justru memiliki pengaruh besar. Banyak mahasiswa berinvestasi bukan karena paham pasar modal tapi karena dorongan dari teman, tren di media sosial, atau sekadar rasa penasaran ingin mencobba. Secara keseluruhan, kombinasi ketiga aspek menjelaskan 86% minat investasi mahasiswa.
Temuan ini menggambarkan wajar baru investor muda Indonesia berani mengambil risiko, tapi sering kali tanpa bekal literasi finansial yang cukup. Fintech memang memudahkan akses investasi dan membuka peluang bagi siapa pun, tetapi juga memunculkan investor impulsif yang membeli saham karena konten viral, bukan karena analisis rasional. Peneliti menekankan pentingnya edukasi finansoal yang dikemas dengan cara yang sesuai dengan gaya hidup digital Gen Z, seperti gamifikasi, influencer keuangan, dan konten edukatifinteraktif.
Hal ini menunjukkan bahwa transformasi digital benar-benar mengubah perilaku ekonomi generasi muda. Fintech bukan hanya alat transaksi, tetapi juga jembatan menuju inklusi keuangan. Namun, kemudahan ini harus diimbangi dengan kesadaran bahwa investasi bukan sekadar ikut tren melainkan keputusan jangka panjang yang membutuhkan pengetahuan dan kendali diri. Sebab di dunia saham, mereka yang bertahan bukan yang tercepat,tapi yang paling bijak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun