Mohon tunggu...
Raden Evan Alfred Etenia Samiaji Setyodiningrat
Raden Evan Alfred Etenia Samiaji Setyodiningrat Mohon Tunggu... -

Hakikat dari seorang pemuda adalah mengembangkan potensinya, salah satunya adalah dengan menulis untuk kesadaran rakyat demi kemajuan bangsa. Salam Merdeka!!! #MerdekaIndonesiaku

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menanamkan Nasionalisme Melalui Pendidikan

10 Agustus 2016   20:08 Diperbarui: 10 Agustus 2016   20:22 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagai seorang siswa, sudah wajar dan selayaknya bahwa siswa bertugas menerapkan nilai-nilai yang sesuai dengan jati diri bangsa ini, yaitu Nasionalisme yang bertujuan untuk menghayati Pluralisme yang hidup dan nyata di Indonesia. Pada jaman yang sudah maju ini, para pelajar dituntut untuk mengikuti perkembangan jaman serta teknologi dengan tujuan agar mereka menjadi generasi penerus bangsa yang bisa membawa perubahan besar bagi sebuah perkembangan negara.

Memang mengikuti perkembangan jaman adalah sesuatu yang baik, tetapi hal ini perlu lebih dicermati dan disaring menggunakan “kacamata” pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang ada pada Bangsa Indonesia. Pendidikan pun sudah seharusnya menjadi sarana yang apik untuk mendukung hal tersebut, dan para siswa pun sebaiknya memanfaatkan peluang baik ini untuk menumbuhkan Nasionalisme di dalam hati mereka, serta mempengaruhi rakyat banyak untuk mencintai bangsanya sendiri, Bangsa Indonesia.

Melalui lembaga pendidikan seperti sekolah, pendidikan harus dilaksanakan tidak hanya berdasarkan teori-teori formal saja, tetapi juga harus didasari pada praktek-praktek yang nyata dan berpengaruh pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Hal itu bertujuan agar para siswa sadar akan tanggung jawab sebenarnya sebagai generasi penerus bangsa yang berkompeten, berbudi pekerti, dan berjiwa sosial. Sebagai siswa yang baik, alangkah baiknya untuk melihat fenomena-fenomena sosial yang ada di lingkungan sekitar, dan merefleksikannya sebagi langkah awal sebuah tekad untuk mencintai dan membangun bangsa ini.

Dengan melihat Bangsa Indonesia dengan segala keanekaragamannya, kitapun sebagai anggota masyarakat yang tinggal di dalamnya punya berbagai cara untuk mencintai bangsa ini. Sebagai siswa pun diperlukan adanya bayang-bayang bahwa dulunya, NKRI dibangun dengan jerih payah serta pengorbanan yang besar oleh para pejuang-pejuang yang tak henti-hentinya menyerukan bahwa Indonesia adalah bangsa yang pantas untuk berdiri di kakinya sendiri dan bebas dari pengaruh bangsa-bangsa lain.

Anggota masyarakat, terutama siswa harus percaya bahwa Indonesia bisa menjadi sebuah bangsa yang maju dan dapat memberikan dampak yang positif terhadap kedamaian dunia, serta tidak lepas dari perkembangan bangsa itu sendiri.


Pendidikan yang baik tidak semena-mena hanya mengajarkan para siswanya hanya untuk mencari nilai akademik saja, namun Pendidikan yang baik harus bisa juga menanamkan akhlak dan moral yang baik bagi setiap siswanya agar dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat tidak mengalami penyimpangan.

Siswa Indonesia pada jaman ini harus memberi perubahan yang memberikan Progressbagi kehidupan masyarakat di sekitarnya. Progressdapat diartikan sebagai perubahan yang membawa dampak positif dan memberi keuntungan bagi kehidupan masyarakat. Bagi siswa belajar tidak hanya harus berada di dalam kelas.

Belajar bisa berupa dalam bentuk belajar menghargai pendapat orang lain; belajar menghargai keyakinan yang dipegang dan dijalankan orang lain; belajar peka dalam melihat permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Sangatlah penting bagi kita untuk menghargai pendapat orang lain, karena kita hidup di tengah-tengah masyarakat yang mempunyai pemikiran yang berbeda-beda dan tingkat pendidikan yang berbeda-beda pula.

Penting juga bagi kita untuk menghargai keyakinan orang lain, karena kita hidup di masyarakat yang Pluralatau dengan kata lain, mempunyai berbagai macam suku,agama,bahasa, adat, maupun sistem kepercayaan. Tentu dibutuhkan adanya sikap toleransi dalam melakukannya serta sikap keterbukaan terhadap anggota masyarakat yang lain, agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi kesalahpahaman dengan anggota masyarakat yang lain.

Agar anggota masyarakat memiliki sikap toleransi dan keterbukaan tentu saja Pendidikan adalah sebuah sarana yang tepat, agar hal itu bisa berhasil. Hal inipun harus didukung oleh semua elemen masyarakat. Masyarakat harus sadar betul betapa pentingnya pendidikan bagi perkembangan bangsa ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun