Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang melibatkan angka dan variabel dalam setiap penyelesaiannya. Yang saya ketahui, banyak siswa maupun mahasiswa yang tidak menyukai matematika. Kenapa? Mungkin karena banyaknya rumus dan cara yang digunakan. Saya juga pernah membaca di situs online, matematika termasuk salah satu pelajaran tersulit di dunia. Banyak juga yang berpendapat bahwa matematika kurang berguna setelah lulus dan saat bekerja. Saya kurang setuju dengan pendapat tersebut. Menurut saya, matematika bukan sekadar menghitung, bahkan segala kegiatan manusia memiliki hubungan dengan sistem di matematika. Contohnya ketika saya akan bepergian, saya bisa mencari tahu berapa jarak perjalanannya. Saya juga bisa menghitung keuntungan dari bisnis online yang saya jalankan dengan angka-angka tersebut. Tentu masih banyak hal lain yang tanpa kita sadari memiliki keterkaitan dengan matematika.
Sebagai mahasiswa jurusan Matematika, saya sering mendapat pertanyaan seperti, “kuliah matematika bisa kerja apa?”, dan beberapa pertanyaan serupa. Seakan-akan matematika ini tidak sebaik pelajaran IPS dan lain-lain. Tentu saya memilih matematika bukan hanya karena prospek kerjanya, namun juga sejak dulu saya suka matematika. Rasa bahagia dan sensasi puas saat dapat menemukan hasil dari soal yang diberikan, selalu membuat saya ingin terus mengerjakan soal lainnya. Karena matematika merupakan ilmu pasti, saya lebih kagum lagi dengan bagaimana rumus bekerja dan menuntun saya bertemu dengan hasil yang saya cari. Selain itu, saya rasa semua pekerjaan pasti memerlukan matematika di dalamnya, contohnya karyawan perusahaan memerlukan data, arsitek harus menghitung skala, dokter perlu dosis atau takaran untuk pasien, dan sebagainya. Jadi, lulusan matematika juga tentunya banyak dicari di dunia kerja.
Saya sendiri juga pastinya pernah merasa kesulitan dalam mengerjakan soal matematika. Sedikit sharing, saya juga pernah jenuh dengan matematika. Namun rasa jenuh itu tidak bertahan lama, karena memang soalnya sangat menantang sih, jadi penasaran lagi. Saya tidak memaksa untuk suka matematika kok, karena setiap orang memang memiliki kesukaannya masing-masing. Disini saya hanya ingin tidak ada yang takut dan cemas menghadapi tugas atau ujian matematika.
Mungkin di kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan beberapa tips untuk belajar matematika, agar rasa takut atau tidak suka itu dapat berkurang. Saya rasa tidak semua orang bisa menerapkannya, karena cara belajar setiap orang berbeda-beda. Namun dari pengalaman saya, jangan selalu berpikir bahwa soalnya sulit. Jangan juga terpaku dengan hanya menghafalkan rumus setiap waktu. Karena bisa saja, soal tersebut lebih mudah dari yang dibayangkan dan terasa sulit hanya karena kamu takut. Mudah lupa perkara rumus? Coba hafalkan rumus dengan lagu atau kata-kata yang mudah diingat. Saya beri contoh, untuk rumus jarak (s), kecepatan (v), dan waktu (t) biasanya digambarkan dalam suatu piramida segitiga dengan jarak di atas, kecepatan dan waktu di bawah. Agar tidak tertukar, saya bisa mengaitkan svt dengan Seventeen, salah satu boygroup asal Korea Selatan favorit saya. Dengan kata tersebut, saya jadi lebih mudah mengingat huruf mana yang harus ditulis terlebih dahulu. Kamu juga bisa menggunakan kata-kata ataupun lirik lagu favorit. Terakhir namun tidak kalah penting, sering mengerjakan latihan dan contoh soal juga pastinya membantu untuk lebih terbiasa dalam menghitung. Jadi, apa yang perlu ditakutkan? Matematika itu mudah bukan?
