Pentingkah Mahasiswa Belajar Jurnalisme Multimedia?

Penting gak sih mahasiswa belajar jurnalisme multimedia? Mungkin pertanyaan tersebut sering terlintas di benak para mahasiswa. 

Tentu saja belajar jurnalisme multimedia sangat penting bagi seorang mahasiswa. Jurnalisme multimedia merupakan sebuah praktik jurnalisme yang menggunakan berbagai bentuk media, termasuk teks, suara, foto, video, dan grafis untuk memberikan informasi kepada audiens.

Dilansir dari jurnal (Campbell, David, 2003, h. 7) multimedia tidak bisa didefinisikan dalam satu genre. Multimedia melibatkan gambar, suara, grafik, dan teks untuk menciptakan sebuah cerita.

Sebuah cerita atau laporan berita bisa disajikan ke dalam bentuk multimedia yang sangat menarik, hal tersebut membuat audiens lebih interaktif dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai topik yang diangkat.

Mahasiswa sangat penting untuk belajar jurnalisme multimedia karena pada saat ini media semakin kompleks, beragam, dan membutuhkan keterampilan untuk membuat berita yang menarik.  

Menurut Mark Deuze, bahkan multimedia menjadi sebuah ruh dalam jurnalisme online.

Beberapa alasan mengapa belajar jurnalisme multimedia penting bagi seorang mahasiswa adalah antara lain:

1. Memiliki keterampilan multimedia yang memiliki kualitas yang tinggi akan menjadi nilai tambah pada CV mahasiswa dan hal tersebut akan membantu di dunia pekerjaan.

2. Media massa saat ini mengikuti format multimedia dalam menyajikan sebuah berita, sehingga mahasiswa harus mempelajari hal tersebut agar memiliki keunggulan dalam menghasilkan konten.

3. Mahasiswa akan belajar bagaimana cara menghasilkan konten yang menarik.

4. Keterampilan multimedia dapat membantu mahasiswa menghasilkan konten yang lebih mudah diakses dan mudah dibagikan melalui platform media sosial.

5. Pelatihan jurnalisme multimedia juga dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan teknis yang dibutuhkan dalam produksi konten multimedia, seperti fotografi, pengeditan video, dan desain grafis.

Dengan demikian, belajar jurnalisme multimedia sangat membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri untuk karir di industri media yang semakin kompleks dan beragam.

Dalam jurnal (Campbell, David, 2003, h. 49-50) ada delapan saran untuk bekerja dalam jurnalisme multimedia, yaitu:

1. Present, memiliki ruang digital pribadi dan situs web yang responsif

2. Train, belajar cara menggunakan aplikasi edit video

3. Report, membuat laporan mengenai informasi yang telah didapat dan dibuat

4. Innovate, memiliki inovasi dalam mengemas dan menyajikan sebuah berita

5. Collaborate, melakukan kolaborasi bersama orang-orang yang memiliki banyak keterampilan

6. Partner, memiliki mitra dengan banyak pihak

7. Connect, memiliki koneksi yang besar untuk menyebarluaskan konten yang dibuat

8. Diversify, melakukan diversifikasi.

Namun ketika seseorang sedang belajar jurnalistik, maka akan ada banyak hal yang harus diperhatikan agar siap ketika bekerja di dunia jurnalistik multimedia (Deuze, Mark, 2004, h. 149):

1. Berpikir lebih banyak dan matang  mengenai teknologi dan suatu teknik yang digunakan sebagai prinsip dasar

2. Fokus secara eksplisit dalam memahami logika multimedia (menggabungkan semua pemahaman yang dimiliki).

3. Melakukan konvergensi, agar memiliki rasa yang mendalam dalam proses pembelajaran.

4. Menanamkan kekritisan ke dalam semua aspek multimedia.

5. Fokus dalam interaksi antar seorang jurnalis, agar tidak memandang sebagai seorang pesaing tetapi teman sekerja.  

Jurnalisme multimedia menjadi hal yang sangat penting untuk mempersiapkan mahasiswa masuk ke dalam dunia pekerjaan.