Depok, 17 Mei 2025
Dalam upaya mendukung pertumbuhan kewirausahaan hijau dan meningkatkan kapasitas pelaku usaha berbasis lingkungan, tim dosen dari Universitas Persada Indonesia YAI (UPI YAI), Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (UNSURYA), Universitas Riau (UNRI), menggelar pelatihan bertajuk Penguatan Bisnis Berkelanjutan melalui Pelatihan Penjualan Online Produk Daur Ulang di Marketplace dan Penggunaan Aplikasi Point of Sales (POS), yang disajikan oleh dua tim yaitu Asril Basry, S.Kom. M.Kom., Ir. Marnis MM., Donny Hamzah. P. H, S.Kom. MMSI ., Minda Mora Purba, S.Kom., M.MSI., dan Ir. Eliza. M.Si., sedang tim kedua yaitu Yunita Sari, S.T., M.MSI., Nursina, SH. MM., Ir.Essy Malays Sari Sakti ,M.MSI.., Jayanti Apri Emarawati, SH., MM dan Angries, S.Kom, M.Ti
Kegiatan ini bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat yang diadakan oleh Komunitas Dosen Mandiri yang merupakan kolaborasi Dosen 14 kampus dengan tema “Kewirausahaan Hijau: Membangun Bisnis Berkelanjutan dari Daur Ulang Sampah ". dilaksanakan di Kelurahan Baktijaya, Depok, dan melibatkan sejumlah pelaku usaha rumah tangga, komunitas kreatif, serta kelompok ibu rumah tangga yang bergerak dalam pengolahan limbah menjadi produk fungsional dan estetis.
Dalam presentasinya Asril Basry, S.Kom. M.Kom mengajak pelaku usaha lokal dan kelompok ibu rumah tangga yang bergerak dalam pengolahan limbah agar tidak hanya mampu memproduksi barang ramah lingkungan, tetapi juga memahami strategi pemasaran digital yang efektif melalui platform marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan lainnya. Dan menjelaskan bahwa penguasaan teknologi digital dan pemasaran online menjadi kunci untuk memperluas jangkauan pasar produk daur ulang.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta. Selain aspek teknis penjualan, juga menekankan pentingnya kesadaran lingkungan dan ekonomi sirkular, di mana sampah tidak hanya dilihat sebagai limbah, melainkan sebagai sumber daya ekonomi yang dapat diolah dan dimonetisasi secara kreatif.
“Kami tidak hanya ingin peserta bisa menjual secara online, tetapi juga mampu mengelola bisnisnya dengan baik menggunakan teknologi yang mudah diakses,” ujar Ir.Essy Malays Sari Sakti ,M.MSI , selaku koordinator pelaksana kegiatan.
Program ini diharapkan dapat menjadi model replikasi pengembangan kewirausahaan hijau di kelurahan lain di kota depok dan daerah lainnya, serta memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Dengan pelatihan ini, warga kelurahan Baktijaya didorong untuk lebih adaptif terhadap perubahan pasar dan teknologi, sekaligus menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan ekonomi yang lebih inklusif.