Acara blogshop "Caraku menulis blog" jadinya berubah menjadi ajang diskusi wirausaha. Hal itu terjadi ketika salah satu peserta blogshop menanyakan tentang arti kata "TDA". Dengan fasih sang instrukturpun bercerita tentang perlunya mempunyai semangat saling memberi, sebuah semangat yang membuat TDA makin berkibar di tahun ke lima ini. "Ada yang kenal dengan pak Rawi? Seorang blogpreneur yang mendapat penghargaan sebagai blogger yang juga entrepreneur, baik dari ajang UKM se Indonesia, maupun dari ajang TDA se Indonesia?" Sambil bicara, sang instruktur kemudian menampilkan blog pak Rawi, anggota TDA Bekasi yang rajin keliling pulau Jawa. Sambil menyapa para pelanggannya, pak Rawi ikut menikmati perjalanan bisnisnya dengan mengunjungi teman-teman TDA yang dilewatinya. Di Yogya, pak Rawi mampir di gerai Mie Sehati sambil memberikan sumbangan titipan dari teman-teman TDA Bekasi, berupa tas sekolah dan boneka lucu. Pembahasan tentang TDA makin meriah ketika membahas tentang kelompok mastermind. Sebuah kelompok kecil yang beranggotakan 5-8 orang dan selalu mengadakan pertemuan rutin untuk membahas bisnis masing-masing. "Kalau belum punya usaha, boleh tidak bergabung di kelompok mastermind?" "Anggota TDA di seluruh Indonesia ini sudah ribuan dan tidak hanya yang punya usaha yang menjadi anggota. Mulai dari yang masih mimpi menjadi pengusaha, sampai yang sudah kenyang buka tutup usaha, semuanya berkumpul jadi satu di komunitas TDA alias Tangan Di Atas"
12988035071314003886
Kelas blogshop kali ini memang istimewa. Diadakan di Cebi Cafe Yogyakarta, pesertanya ada yang datang dari kota Magelang, padahal jalan dari Magelang ke Yogyakarta termasuk rawan, apalagi hujan masih sering turun. Semangat 45 membuat peserta dari Magelang ini mengikuti acara sampai acara benar-benar berakhir. Bahkan ketika acara sudah ditutup, para peserta masih setia menghadap ke komputer masing-masing. Sang insgtrukturpun mengalah dan membiarkan LCD projector dimasukkan tas tetapi acara diskusi blog terus dilaksanakan, sampai peserta benar-benar puas. "Acara ini memang sudah berakhir, tetapi semua peserta masih punya kewajiban untuk memngerjakan PR berupa tulisan tentang apa yang paling berkesan di hati masing-masing" "Minggu depan kita bahas hasilnya melalui surel (surat elektronik), agar blogshop ini benar-benar bermanfaat bagi seluruh peserta" Masing-masing pesertapun dengan semangat 45 menuliskan kesan mereka di blog "baru" mereka masing-masing. Mbak Niken, misalnya menulis seperti ini. +++ Alhamdulillah .. akhirnya dpt kesempatan belajar ngeblog, langsung dr pakarnya pula .. 9maturnuwuuun p.Eko ^_^) Udah lama sebenernya pengen nulis, mulai berbagi pengalaman2 yg ada, skalian juga masarin nama Dasa biar dikenal lebih luas .. tp bingung mulai dari mana, mo pake yang mana, gmn caranya blog ini marketable .. dsb dsb .. *biasa-lah, namanya jg pemikiiir .. tmbah lama dipikiriin tmbah ruwet sndiri * Makanya begitu ada pengumuman di komunitas TDA (Tangan Di Atas) tentang acara ngeblog bagi pemula ini, langsung deh daftar, alhamdulillah juga pas acaranya jatuh hari minggu, jadi bisa puas2in deh belajarnya .. Alhamdulillah, maturnuwun Ya Allah .. Hmm .. cm habis ini kayaknya bakal ada yg jadi addict nongkrong depan kompie semaleman deh .. *_^ +++ Peserta yang lain malah menuliskan tentang suguhan makan siang di acara blogshop ini. Sayang tulisan ini disembunyikan oleh pemiliknya, padahal menurutku tulisannya orisinil banget. +++ Makan siang minggu ini dengan mie (makan gratis dalam rangka belajar bikin blog bareng pak eko) di sini….. aneh nya mie ini warnanya hijau, menarik karena ini gak biasa, pernah aku baca perusahaaan mie ngotot dengan menggunakan pewarna campuran kuning karena menurut mereka berdasarkan survey mereka kalo orang indonesia selalu beranggapan kalo mie ya warna nya kuning, jadi mereka memenuhi keburtuhan pasar, nah saya merasa mie berwarna hijau ini (udah mulai banyak kalo di Jogja ini sepertinya) berani membuat gebrakkan sebagai inovator bahwa mie tidak harus kuning mie bisa tanpa pewrna makanan tanpa harus menggunakan perwarna makanan, salut buat para kreator mie yang sehat ini….. Indonesia bisa berubah kalo kita mau memulai perubahan dari diri sendiri….. mari memilih untuk sehat. +++ Tidak salah kalau blogshop yang diadakan oleh Mie Sehati ini akhirnya menjadi ajang diskusi tentang blogpreneur. Di akhir acara, owner Cebi Cafe menyatakan kesanggupannya untuk memasarkan acara blogshop ini. Rupanya beliau ini penasaran karena ketika searching di Gugel dengan kata kunci "Cebi Cafe", yang muncul justru blog Mie Sehati dan blog kagamavirtual. Dua tulisan ini kebetulan memang ditulis oleh sang instruktur. "Harus belajar banyak nih pak Eko. Tadinya dengan penggemar Cebi Cafe di Fisbuk yang lebih dari 3.000 orang saya merasa sudah hebat !" "Sebetulnya saya kagum dengan Cebi Cafe yang mempunyai penggemar lebih dari 3.000 orang, sementara Mie Sehati hanya sekitar 1.500 orang. Heran juga ya kenapa kok malah Mie Sehati yang muncul kalau dicari dengan Gugel" +++ Sore sudah mendekati maghrib dan acara ini harus berakhir. Jabat erat mengakhiri acara ini dan sampai ketemu di blogshop yang akan datang. Semoga teman-teman kompasiana Yogya (Cantingers) bisa ikut gabung di acara Blogshop yang akan datang. Mari kita galakkan blogpreneur di Yogyakarta dan sekitarnya. Insya Allah. Amin. +++
