Mohon tunggu...
Ameilina Esafitri
Ameilina Esafitri Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Jangan lupa bahagia :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penjara Suci

12 September 2019   21:40 Diperbarui: 12 September 2019   21:49 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. 

Haloo guys kenalin nama ku Ameilina Esafitri biasanya dipanggil "Mei" aja, bukan mei-mei seperti di Upin Ipin loh yaa hehee.. disini aku mau berbagi cerita sedikit tentang pengalaman pertama ku ketika menginjakkan kaki untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Haloo guys kenalin nama ku Ameilina Esafitri biasanya dipanggil "Mei" aja, bukan mei-mei seperti di Upin Ipin loh yaa hehee.. disini aku mau berbagi cerita sedikit tentang pengalaman pertama ku ketika menginjakkan kaki untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Tak ku sangka dan tak pernah terfikir, aku bisa berada di sebuah tempat yang mayoritas orang memandang sebagai tempat yang mengekang. Jika sudah di dalam gedung, jarang sekali keluar untuk main atau jalan-jalan bahkan tidak pernah, karena kegiatan setiap hari yang tiada henti, inilah yang dirasakan MABA UIN MALIKI, apalagi bagi yang tidak pernah mengenal dunia pesantren seperti ku, akan menjadi kan cerita baru yang berbeda dihidup.  Jika bukan karena keinginan dan doa orang tua, aku tidak mungkin berada disini. Tempat ini ku juluki "penjara suci", karena banyak kegiatan, aturan dan harus izin jika ingin keluar .

Sekian hari, minggu bahkan hampir satu bulan, baru kurasakan betapa pentingnya pelajaran dan sangat dibutuhkan bagi setiap orang. Penjara suci ini memberikan cerita dan warna di hidupku. Pelajaran yang sangat berharga serta bekal di akhirat nanti.  Pastinya aku bersyukur karena tidak semua orang beruntung dan hisa mendapatkan pelajaran hidup disini. Mungkin kebanyakan orang mengeluh dengan apa yang telah didapatkan disini karena tak sesuai keinginan. Aku pun juga seperti saat awal masuk tempat ini. Ada kalanya juga aku merasa jenuh dan bosan, tapi kembali lagi dengan apa yang akan ku raih setelah mendapat pelajaran penting disini.


Disinilah aku belajar disiplin, disiplin adalah pelajaran penting dimana dengan kedisplinan aku bisa membagi waktu, disiplin ibadah, disiplin tugas dan kegiata. Memang benar banyak orang menganggap bahwa kegiatan di sini banyak menguras tenaga dan pikiran sehingga tidak bisa membagi waktu bahkan makan dan mandi pun tidak sempat. Padahal jika kita bisa mengatur waktu semua akan mudah dan berlalu dengan cepat.
Julukan penjara suci yang ku beri untuk tempat ini, bukanlah tempat yang menakutkan dan merugikan, justru aku mendapat banyak pendidikan yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat kelak, disini juga boleh keluar kok buat jalan-jalan tapi kalau tidak ada kegiatan dan batas nya sampai jam 21.45 WIB . Disini aku belajar tentang Al-Qur'an, fikih, ilmu pengetahuan umum dan lain sebagainya.
Pelajaran yang bisa di ambil selain itu, yaitu hidup bersama-sama dengan orang asing, orang baru yang belum kenal. Aku harus bisa saling menghargai, bekerjasama dan saling menjaga. Dan ingat teman teman ilmu yang kita pelajari tidak akan sia-sia jika bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, yang terakhir yaitu harus bersyukur dan menyeimbangkan ilmu dan iman, karena berilmu tanpa beriman itu rapuh, beriman tanpa berilmu itu buta. Jadi nikmatilah selagi masih di penjara yg suci ini untuk bermuha

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun