Mohon tunggu...
Eryani Kusuma Ningrum
Eryani Kusuma Ningrum Mohon Tunggu... Guru - Miss eR

Pengajar Sekolah Dasar... Suka jalan-jalan (travelling)... Suka berkhayal lalu ditulis... Suka menjepret apalagi dijepret... kejorabenderang.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ragam Alasan untuk Tidak Sekantor dengan Mantan!

18 Februari 2020   22:16 Diperbarui: 19 Februari 2020   14:59 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: freepik

Mohon maaf nih, saya yang denger aja ikut geli dengernya. Ini yang kawin siapa yang disusahin siapa. Duh!

6.  Larangan Mencantumkan Nama Penulis pada Artikel Blog Perusahaan

Seharusnya di awal, dari management bebas saja untuk mencantumkan nama Mawar sebagai penulis pada setiap artikel.

Tapi beda setelah doi nikah, segala sesuatu dilarang. Mawar ngga boleh cantumin nama di artikel. Mawar ngga boleh menunjukkan kalau penulis artikel tersebut adalah perempuan. Mawar ngga boleh ini, Mawar ngga boleh itu. Ah elah, lebay amat.

7.   Penyalahgunaan Wewenang yang Keterlaluan

Masih urusan artikel. Sampai di satu waktu, Mawar sembari menahan kesal dan air mata. Saat dia menuliskan satu artikel, yang muncul pada bagian atas sebagai nama si penulis adalah Arsyad.

Yang manaaaa, di kantor tersebut selama empat tahun terakhir tidak ada satupun staff yang bernama Arsyad.

Tidak ada yang bisa dilakukan Mawar karena nama tersebut dibuat berdasarkan sistem yang tentunya dibuat oleh IT dan dia tidak bisa serta tidak paham untuk mengubahnya.

Lewat berbagai perdebatan, akhirnya disepakati yang tertulis sebagai penulis adalah "admin".

Kalau urusannya udah seperti ini sih, rada menjengkelkan ya. Ini sudah masuk dalam ranah penyalahgunaan wewenang.

Betul kata orang, bahwa mantan itu untuk dikenang dan dijadikan pelajaran. Ini pelajaran bagi perempuan-perempuan lain di luar sana. Salah jika mengikuti aturan seperti ini dari awal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun