Sudah ampir 2 tahun pendemi covid-19 melanda indonesia. seperti yang kita ketahui bahwa kasus covid ini telah melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 kemarin yang berawal dari negeri Wuhan China . dikutip dari laman https://covid19.go.id/ kasus covid yang terkonfirmasi di Indonesia ini tercatat 3.287.727 orang kasus positif,sedangkan pasien sembuh sebanyak 2.640.676 orang dan sebanyak 88.659 orang meninggal karena Panemi ini.
Pandemi covid-19 ini melanda seluruh dunia bahkan Indonesia sendiri sudah menjadi negara terbanyak yang terinfeksi kasus Covid-19 ini, sehingga menyebabkan masyarakat menjadi kepanikan dan kegelisahan serta membawa damak buruk bagi masyarakat, sehingga untuk saat ini pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan PPKM dimana seluruh masyarakat untuk melakukan semua kegiatan di dalam rumah yang di sebut dengan WFO (Work From Home). Â
Akibat adanya pandemi COVID-19 ini, proses pembelajaran atau kependidikan yang seharusnya dilakukan di sekolah ataupun kampus, sekarang ini harus dilakukan secara daring atau online dan dilakukan dirumah saja. Sehingga hal itu menyebabkan keresahan guru, siswa dan orang tua karena sistem pembelajaran yang mendadak menjadi sistem pembelajaran daring.
Sehingga , dalam hal ini masyarakat perlu bekerjasama dengan pemerintah untuk memulihkan kembali dampak dari covid-19 ini . Universitas Pendidikan Indonesia berkontribusi dalam pencegahan dan penanggulangan Dampak Covid-19 ini .
Salah satu kontribusi Universitas Pendidikan Indonesia ini yaitu melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang di lakukan oleh Mahasiswa sebagai wadah untuk pembelajaran dan khususnya pengabdian terhadap Masyarakat.
Pada kegiatan KKN-TEMATIK (Kuliah Kerja Nyata) ini yang diselenggarakan oleh LPPM Universitas Pendidikan Indonesia, disini mahasiswa diharapkan dapat membatu masalah dan kesulitan-kesulitan pada pembelajaran daring di masa pandemi ini dalam upaya Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan.
setelah melakukan observasi dan diskusi bersama guru guru di SDN Talagasari, terdapat beberapa masalah keresahan dan kesulitan guru saat belajar mengajar. Diantaranya adalah keterbatasan koneksi internet atau jaringan internet tidak stabil, tidak semua siswa dan orang tua siswa memiliki ponsel, dan kurangnya keterampilan orang tua dalam mendampingi anak ketika belajar di rumah.
Ervin Rizki Pahmi (21) salah satu mahasiswa Ilmu Keolahragaan, Universitas Pendidikan Indonesia dalam upaya membantu pembelajaran daring di SDN Talagasari  membuat media pembelajaran untuk membatu siswa dalam melalukan pembelajaran daring, dan membntu orang tua dalam mendampingi anaknya dalam pembelajaran daring pada saat di rumah.
Salah satu nya dengan membuat poster dan video pembelajaran yang di kirimkan melalui media whatsapp oleh guru guru ke group kelas siswa siswi SDN talagasari. Â Dengan media itu bisa mempermudah siswa siswi memahami materi belajar dalam pembelajaran daring ini.