Setelah menjadi ratu di pemerintahan monarki, Inggris selama 70 tahun, Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Istana Balmoral pada kamis kemarin 8 September 2022.
Mendiang ketika diangkat sebagai ratu berusia 26 tahun, menggantikan bapaknya Raja GEORGE VI.
Sejak pengangkatan tahun 1952 itu, mendiang telah melewati masa kepemimpinannya di masa damai, mulai dari perdana menteri antara lain, Sir Winston Churchill, Antony Eden, Margareth Thatcher, Tony Blair, David Cameron, Boris Johnson, hingga yang baru diangkat Liz Truss.
Ratu yang punya nama lengkap Elizabeth Alexandra Mary ini memimpin 16 negara berdaulat, dan menjadi ketua dari 54 negara-negara persemakmuran (commonwealth). Sepanjang kepmimpinannya itu ia telah menjadi pusat perhatian publik, dan dunia.
Di antaranya, tatkala dalam pembukaan Olimpiade di London Inggris tahun 2012 lalu, sempat melakukan aksi terjun payung, meski dilakukan oleh orang lain. Juga saat kematian Lady Diana pada 31 Agustus 1997 akibat kecelakaan mobil, bersama Dody Al Fayed, dan sopir Henri Paul.
Namun semua itu dilewati oleh perannya sebagai ratu yang piawai mengelola konflik di istana.
Keturunan Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II sebagai istri dari mendiang Pangeran Philip ini memiliki empat anak, yakni Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward.
Dari  empat anaknya ini, sebagaimana kebiasaan suatu pemerintahan monarki, maka lelaki menempati kedudukan yang istimewa untuk meneruskan silsilah kerajaan atas nama nenek moyangnya.
Kendati untuk Ratu Elizabet II suatu kekecualian, sebab Raja George VI tidak punya anak lanang. Karenanya, usai mangkatnya Ratu Elizabeth II, maka Pangeran Charles menjadi raja, dengan nama, dan gelar Raja Charles III.
Begitu pun urutan selanjutnya kelak, maka Raja Charles yang memiliki anak, yakni Pangeran WILLIAM, dan Pangeran Henry akan meneruskannya.
