Lingkungan yang kotor bisa menjadi salah satu penyebab penyakit tifus atau dikenal juga dengan penyakit tifus. Penyakit ini dapat menular dengan cepat melalui konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella typhi.
Di Indonesia, tifus biasanya menyerang anak-anak. Penyakit ini juga mewabah di beberapa negara berkembang karena kurangnya perhatian terhadap sanitasi bagi anak-anak, remaja, dewasa dan lanjut usia.
Tipes merupakan penyakit yang menyerang semua golongan. Tidak hanya orang dewasa saja yang dapat terkena tipes. Anak-anak juga dapat terkena tipes. Oleh karena itu Simak Penyebab Sakit Tipes Pada Anak yang Harus Anda Ketahui! Agar anda menjadi lebih waspada menjaga kesehatan anak anda.
Meski begitu, tifus tidak langsung mengancam jiwa. Namun jika dibiarkan, sudah terjadi infeksi bakteri yang akan menyebar ke seluruh tubuh dan menimbulkan komplikasi serius. Oleh karena itu, segera bawa anak Anda ke dokter jika muncul gejala tifus.
Penyebab Penyakit Tipes
Penyebab utama tifus adalah infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini khusus menyerang sistem pencernaan. Infeksi Salmonella typhi dapat menyebar dengan cepat melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Biasanya bakteri ini terdapat pada feses dan urin tubuh penderita. Nah, lingkungan yang kotor sangat mungkin menyebarkan bakteri ini. Ini karena makanan dan minuman mungkin telah terkontaminasi dengan feses atau urine orang yang belum sembuh total.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan di mana anak Anda membeli makanan atau minuman saat tidak di rumah. Selain itu, pastikan Anda dan anak mengonsumsi makanan dan minuman yang dimasak dengan sempurna.
Gejala Penyakit Tipes
Gejala pertama tifus mungkin muncul antara minggu pertama dan ketiga. Dan jenis bakteri penyebab tifus adalah infeksi bakteri Salmonella typhi yang menyerang tubuh anak. Untuk lebih jelasnya, berikut tanda atau gejala awalnya.