Pernahkah Anda mendengar tentang cat antifouling dan pentingnya menggunakan cat tersebut? Perlu diketahui bahwa cat antifouling adalah pelapis yang mengandung biosida aktif.Â
Jadi, warna pada cat ini tidak hanya berfungsi sebagai unsur keindahan, tetapi juga sebagai pelindung. Selain itu, warna ini melindungi struktur jembatan di wilayah pesisir atau laut serta bagian lambung kapal dan struktur serupa.Â
Perlindungan ini sangat penting mengingat wilayah bawah air dapat berisiko menempelnya berbagai organisme laut. Cara Mengaplikasikan Cat Antifouling, Jangan Sampai Salah! Hal ini sangatlah penting untuk Anda ketahui.
Simak artikel singkat di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara mengaplikasikan cat antifouling yang benar!
Apa Itu Cat Antifouling?
Fouling sendiri adalah berbagai organisme laut yang menempel pada kapal dan struktur lainnya. Keberadaan organisme tersebut dapat menyebabkan kerusakan atau korosi jika dibiarkan.
Kotoran pada lambung kapal juga dapat memengaruhi kinerja kapal. Contoh permasalahan yang dapat timbul adalah ketidakrataan pada lambung kapal, aliran air yang terganggu, dan kerusakan pada bagian bawah kapal.
Namun, jika sudah rusak, biaya yang dibutuhkan tidak murah sehingga sangat merugikan. Misalnya, diperlukan lapisan anti tracking sebagai pelapis khusus terutama untuk lambung kapal.
Lapisan ini berperan penting dalam mencegah pertumbuhan organisme di lambung kapal dan struktur lainnya. Organisme ini dapat mempengaruhi umur wadah dan umur simpannya.
Jika jumlah organisme yang menempel terlalu banyak, maka dapat mempengaruhi kinerja kapal. Pada saat yang sama, hal itu pasti dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur lain jika dibiarkan selama bertahun-tahun.Â
Selain menghambat dan mengendalikan pertumbuhan, cat antifouling juga bermanfaat untuk mencegah korosi. Apabila digunakan pada lambung kapal, maka dapat meningkatkan efisiensinya agar lebih awet dan memberikan daya ungkit yang lebih.