Mohon tunggu...
ERRY YULIA SIAHAAN
ERRY YULIA SIAHAAN Mohon Tunggu... Penulis, guru, penikmat musik dan sastra

Menyukai musik dan sastra.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Panggung Musikal Keluarga Cemara: Seru, Lucu, dan Bikin Haru

21 Juni 2025   11:49 Diperbarui: 21 Juni 2025   13:05 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu adegan Pertunjukan Musikal Keluarga Cemara (Sumber: Erry Yulia Siahaan/Dokumentasi pribadi)

(Sumber: Erry Yulia Siahaan/Dokumentasi pribadi)
(Sumber: Erry Yulia Siahaan/Dokumentasi pribadi)

Mencari destinasi tepat dan bermakna buat liburan keluarga? Datang saja ke panggung teater Ciputra Artpreneur di Kuningan, Jakarta. Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara (Panggung MKC) akan menjadi momen tak terlupakan bagi seluruh keluarga: seru, lucu, bikin haru, dan sarat pesan. Sebuah perayaan bernilai untuk selalu ingat pentingnya keluarga.

Dimulai Jumat, 20 Juni 2025, Panggung MKC dijadwalkan pentas sebanyak 30 kali hingga 13 Juli. Atraksi produksi Visinema Studios dan Indonesia Kaya ini disutradarai oleh Pasha Prakarsa -sutradara muda berbakat. 

Panggung ini merupakan adopsi dari Keluarga Cemara karya Arswendo Atmowiloto, dengan skenario yang ditulis oleh Yemima Krisantina dan Widya Arifianti. Ada Ifa Fachir dan Simhala Avadana selaku komposer, serta Cristian Imanuell, Billy Gamaliel, dan Chriskevin Adefrid selaku produser.

Abah, Emak, Euis, dan Ara dalam keharuan di tengah konflik yang kian mengusik. (Sumber: Erry Yulia Siahaan/Dokumentasi pribadi)
Abah, Emak, Euis, dan Ara dalam keharuan di tengah konflik yang kian mengusik. (Sumber: Erry Yulia Siahaan/Dokumentasi pribadi)

Kisah dalam Panggung MKC diangkat dari realita sehari-hari. Sederhana. Namun, dengan tata panggung yang "cerdas" dan penampilan total serta kuat dari para pemeran, khususnya pelakon Abah dan Emak beserta dua putri mereka (Euis dan Ara) selaku pusat kisah, atraksi ini menjadi suguhan yang bagus. Apalagi ada tokoh kocak Romli (Mang Saswi) yang pada banyak scenes menderaikan tawa penonton.

Tata musik dan koreografi yang apik, keren, menguatkan penampilan semua adegan. Begitu mengalir, hingga tak terasa mencapai klimaksnya, ketika beberapa konflik bertemu dan menularkan keharuan kepada audiens.

Setting panggung yang berubah-ubah menambah daya tarik Panggung MKC. (Sumber: Erry Yulia Siahaan/Dokumentasi pribadi)
Setting panggung yang berubah-ubah menambah daya tarik Panggung MKC. (Sumber: Erry Yulia Siahaan/Dokumentasi pribadi)

Setting panggung yang berubah-ubah menambah daya tarik Panggung MKC. (Sumber: Erry Yulia Siahaan/Dokumentasi pribadi)
Setting panggung yang berubah-ubah menambah daya tarik Panggung MKC. (Sumber: Erry Yulia Siahaan/Dokumentasi pribadi)

Animo penonton terlihat dengan bertahannya mereka untuk melanjutkan menyaksikan babak kedua, usai rehat sekitar 20 menit. Sejumlah booth untuk berfoto di luar teater - tentang Indonesia dan setting keseharian keluarga/budaya Indonesia - menambah daya tarik event ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun