Oleh : Erna nurhayati(1) dan prof Junianto(2)
- Mahasiswa program studi perikanan UNPAD
- Dosen program studi perikanan UNPAD
Dewasa ini pandemi covid-19 bukan lagi menjadi salah satu penghalang bagi seseorang untuk menciptakan sebuah usaha baru , justru dengan adanya pandemi covid-19 dapat menjadikan sebuah peluang baru  untuk memulai bisnis terutama di bidang kuliner. Di era perkembangan  jaman ini masyarakat cenderung lebih suka dengan olahan makanan yang siap saji dengan kandungan gizi seimbang, karena tren pada saat ini adalah masyarakat dituntut untuk menerapkan hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat juga.
Seperti yang kita ketahui ikan merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki sejuta manfaat  dengan kandungan nutrisi yang  dikenal sebagai sumber protein , asam lemak tak jenuh (omega-3) DHA dan EPA, mineral, dll ( kadam and prabhasankar 2010). Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan mengkonsumsi ikan danpat mengurangi resikoterkena penyakit jantung koroner, diabetes, artritis, dll ( larsen et al,. 2011).
Baby fish crispy merupakan sebuah inovasi dari olahan ikan dalam bentuk kemasan yang praktis agar dapat memudahkan para konsumen pencinta produk perikanan. Produk baby fish ini salah satu upaya yang dilakukan oleh pelaku usaha untuk meningkatkan minat gemar makan ikan dari kalangan masyarakat dengan berbagai rasa rasa yang di sediakan.Â
Baby fish terbuat dari ikan nila (oreohromis niloticus) atau ikan mas (criprinus scarpio) yang berukuran berukuran 3-4 cm  kemudian di balut dengan tepung setelah itu diberikan berbagai macam rasa yang dapat menggugah selera para konsumen.Â
Rasa yang di sediakan pelaku usaha ini diantarnya adalah original, pedas dengan beberapa tingkatan yang berbeda, sapi panggang, rumput laut, dan rasa rempah khas Indonesia. produk baby fish dengan penampilan menggemaskan ini sudah bisa di pesan di bergai ecommers loh sehingga memudahkan para konsumennya untuk memesan produk ini untuk penjualannya  pun sudah ke seluruh pelosok kota di indonesia bahkan sampai ke manca negara. Soal harga masih sangat terjangkau sehingga semua kalangan dapat merasakan sensasi memakan olahan unik ini.
Referensi:
Kadam,S.U dan Prabhasankar, P. 2010. Marine food as functional ingredients In bakery and'pasta        products.Food Research International 43.'Pp:1975-1980.
Larsen, R,  Eilersten, K.E., and Elvevoll, E.O. 2011.  Health benefits of marine foods and  ingredients.    Biotechnology Advaces 29: pp: 508G518.