Mohon tunggu...
Erna RitaAmelia
Erna RitaAmelia Mohon Tunggu... mahasiswa universitas pamulang kelas (01SMJK016)

ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed terhadap Ekonomi Indonesia

27 September 2025   18:50 Diperbarui: 27 September 2025   18:44 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dampak Kenaikan Suku Bunga The Fed terhadap Ekonomi Indonesia

Kebijakan moneter Amerika Serikat, khususnya keputusan Federal Reserve (The Fed) dalam menetapkan suku bunga acuan, selalu menjadi perhatian dunia. Sebagai negara dengan perekonomian terbuka, Indonesia tidak bisa terlepas dari efek domino kebijakan tersebut. Kenaikan suku bunga The Fed biasanya berdampak signifikan terhadap stabilitas nilai tukar, arus modal, inflasi, hingga pertumbuhan ekonomi domestik.

Tekanan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Kenaikan suku bunga The Fed membuat aset berdenominasi dolar AS lebih menarik bagi investor global. Akibatnya, terjadi arus keluar modal (capital outflow) dari pasar keuangan Indonesia menuju Amerika Serikat. Fenomena ini menekan nilai tukar rupiah yang berpotensi melemah terhadap dolar. Depresiasi rupiah pada gilirannya meningkatkan biaya impor, khususnya untuk energi dan bahan baku industri.

Arus Modal dan Pasar Keuangan

Daya tarik dolar AS yang meningkat mendorong investor asing menarik dana dari pasar saham maupun obligasi Indonesia. Hal ini menimbulkan volatilitas di pasar modal domestik, dengan potensi penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) dan melemahnya harga obligasi. Kondisi tersebut bisa mengurangi likuiditas serta menambah ketidakpastian di sektor keuangan.

Inflasi dan Kenaikan Harga Barang

Depresiasi rupiah membawa konsekuensi pada meningkatnya harga barang impor. Tekanan inflasi juga datang dari kenaikan harga komoditas global, khususnya energi, yang biasanya diperdagangkan dalam dolar AS. Fenomena ini dikenal sebagai imported inflation, yang dapat menggerus daya beli masyarakat.

Respons Kebijakan Bank Indonesia

Untuk menjaga stabilitas rupiah dan mengendalikan arus keluar modal, Bank Indonesia (BI) biasanya merespons dengan menaikkan suku bunga acuan. Namun, langkah ini memiliki konsekuensi bagi perekonomian domestik. Suku bunga yang lebih tinggi membuat biaya pinjaman meningkat, sehingga dapat menekan konsumsi rumah tangga dan investasi dunia usaha.

Dampak terhadap Pertumbuhan Ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun