Mohon tunggu...
ermi nurcholimah
ermi nurcholimah Mohon Tunggu... -

keep smile ✌

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengembangkan Pengajaran AUD Melalui Permainan dan Pengenalan-pengenalan pada Gambar

12 Desember 2015   17:04 Diperbarui: 12 Desember 2015   17:17 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

Bibi saya mempunyai dua orang anak, anak pertamanya itu berusia sekitar 12 tahunan. Dan anak nya yang kedua itu masih kecil, usianya sekitar 2 setengah tahunan. Yang pertama namanya Abdillah Faqih, yang kedua namanya Nizar. Kedua anak bibi saya ini suka sekali dengan bermain-main. Sampai-sampai terkadang mereka lupa dengan waktu. Nizar ini sangatlah lucu anaknya walau terkadang sangat nakal dan usil.

Nizar ini sering mengengganggu ibunya disaat ibunya itu menyelesaikan pekerjaan rumahnya, baik saat ibunya lagi memasak, menyapu, mencuci baju, mencuci piring, makan, dan lain-lain. Tapi ibunya ini sangat telaten merawat dan mengamati anak-anaknya walau sangat sibuk.

Bibiku mengajarkan pengetahuan dengan cara bermain, mendongeng, menggambar, dan masih banyak permainan-permainan yang sering diajarkan oleh bibiku kepada anaknya. Bibiku ini juga sering banyak meluangkan waktu-waktunya buat anaknya. Berbagai macam dari pengetahuan di ajarkan bibiku pada anaknya.

Bibiku banyak membelikan perlengkapan untuk anaknya. Seperti buku gambar, gambar-gambar huruf, gambar alat transportasi, gambar hewan, gambar buah-buahan, gambar huruf hijaiyyah, gambar angka, dan lain-lain. Selain di ajarkan tentang pengenalan itu semua tadi, bibiku juga memperkenalkan jenis-jenis warna. Dan bibi ku juga membelikan mainan yang bermanfaat untuk belajar dengan cara metode bermain.

 

Terimaksih..... semoga bermanfaat... :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun