Mohon tunggu...
Miss Erlyn
Miss Erlyn Mohon Tunggu...

Pencinta karya sastra dan film

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Internasional

16 Desember 2017   22:23 Diperbarui: 16 Desember 2017   23:32 5719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: freevectormaps.com/indonesia

Tentunya sebagai warga Negara Indonesia kita rindu akan mendunianya bahasa Indonesia layaknya bahasa Inggris maupun bahasa Mandarin. Bukan hanya sebagai kebanggaan namun juga sebagai peluang untuk bisa bersaing dengan negara lain dalam banyak hal. Bahasa latin banyak dipakai dalam bidang sains, sedangkan bahasa Yunani sering dipakai dalam ilmu Astronomi. Nah, kapan Indonesia akan menjadi bahasa yang diperhitungkan?

Jelas sekali bahasa Indonesia belum menjadi bahasa Universal. Bahasa yang saat ini menjadi bahasa Universal atau bahasa resmi untuk bahasa pengantar diplomatik adalah bahasa Inggris. Sedangkan bahasa Mandarin banyak digunakan dalam bidang perdagangan. Bahkan  sebenarnya bahasa Mandarin lebih mendominasi dan menjadi bahasa paling banyak digunakan nomer 1 di dunia. Meskipun lebih banyak sumber di Internet yang memakai bahasa Inggris sebagai bahasa konten.

Banyak diantara kita yang lebih bangga menggunakan bahasa asing daripada bahasa Indonesia. Apalagi saat ini Indonesia menghadapi demam Korea Selatan. Dari acara televisi, musik bahkan drama di ominasi oleh acara dari Korea Selatan. Miris. 

Padahal bahasa Indonesia itu bahasa resmi negara ini loh! Jika kita mau membuat Indonesia populer di manca negara, kita musti bangga dulu dengan negara ini. Khususnya bangga akan  bahasa Indonesia. Bahasa Jepang atau bahasa Korea tidak mungkin populer jika warganya tidak bangga dengan bahasa mereka. Bukan berarti bahasa asing tidak penting untuk dipelajari ya.

Faktanya, sudah sejak jaman dahulu bahasa Indonesia menjadi lingua franca atau bahasa yang paling banyak digunakan di Asia tenggara. Bahasa Indonesia banyak digunakan mengingat perkembangan perdagangan di Indonesia yang semakin pesat. Dimulai dari ketika zaman kerajaan hingga sekarang ini. Unggulnya bahasa Indonesia sebagai lingua franca juga disebabkan oleh besarnya populasi  yang mendominasi sebagian besar penduduk Asia Tenggara.

Kepopuleran bahasa Indonesia hingga kini masih menjadi perdebatan. Bahasa Indonesia digunakan secara internasional tidak hanya di Indonesia saja tapi juga oleh diaspora Indonesia di Belanda, Hong Kong, Taiwan dan Timur Tengah. Bahasa Indonesia juga digunakan dan dipelajari oleh penduduk Asia Tenggara, Australia, dan beberapa penduduk  Eropa. 

Namun belum digunakan dalam organisasi internasional atau dalam hubungan diplomatik. Keunikan bahasa Indonesia sebenarnya membuat beberapa warga asing yang tinggal di Indonesia merasa kagum. Banyak diantara mereka yang tidak segan mempelajari bahasa Indonesia loh. Sudah banyak yang mengetahui bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mudah dipelajari. Bahkan menurut banyak survey-salah satunya Lexiophiles, Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai bahasa yang paling mudah dipelajari.

Jika kita berkunjung ke negara Australia, maka kita akan banyak menjumpai sekolah-sekolah atau bahkan universitas yang memiliki mata pelajaran bahasa Indonesia. Menurut laman web Australian Curriculum, Bahasa Indonesia telah diajarkan di sekolah dan universitas Australia sejak tahun 1950an. Saat ini Australia adalah penyedia program pendidikan bahasa Indonesia terbesar di dunia untuk anak usia sekolah diluar negara Indonesia. 

Dalam tinjauan World Almanac (2005) disebutkan bahwa bahasa Indonesia menduduki peringkat ke 8 dalam jajaran bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Terhitung lebih dari 300 juta orang yang menggunakan bahasa Indonesia di muka bumi. Dan kita patut berbangga pula karena salah satu bahasa daerah yakni bahasa jawa mampu menduduki urutan ke 12 dibanyak survey bahasa terpopuler. Hal ini juga tidak lepas dari banyaknya warga negara Indonesia yang tersebar diberbagai belahan dunia khususnya di Asia dan Eropa. 

Pada 29 Juni 2017 laman Mindanao Times memuat fakta tentang bahasa Indonesia yang kini menjadi bahasa kedua dalam ASEAN. Hal ini dikarenakan bahasa Indonesia memiliki jumlah penutur  terbanyak di ASEAN, yakni lebih dari 250 juta penutur.

Nah sebenarnya bahasa Indonesia sudah populer bukan? Untuk menjadi bahasa Internasional seperti bahasa Inggris dan Mandarin masih dibutuhkan kerja keras dan kerjasma dari banyak pihak. Baik dalam bidang hiburan, pariwisata maupun dukungan dari warga negara Indonesia sendiri. Mungkin tidak dalam waktu dekat, tapi hal ini bukan mustahil loh. 

Mengingat Indonesia itu kaya. Mulai dari sumber daya alamnya, pariwisatanya maupun sumber daya manusianya. Bahasa asing memang keren, tapi bahasa sendiri tidak kalah membanggakan!

                                            

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun