Mohon tunggu...
ERLI DAMAYANTI
ERLI DAMAYANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi : menulis Kepribadian : introvert Konten favorit :

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyuluhan Stunting melalui Demonstrasi MPASI oleh Mahasiswa KKN UMP di Desa Pasuruhan

14 Maret 2024   23:34 Diperbarui: 15 Maret 2024   00:52 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler Genap T.A 2023/2024 Universitas Muhammadiyah Purwokerto kelompok 05 yang bertempat di Desa Pasuruhan, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo dengan anggota berjumlah 13 orang, dan dipandu oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Irfauzi Firman Hidayat, S.T., M.T. telah menyelenggarakan program kerja unggulan, yaitu penyuluhan pencegahan stunting melalui pemberian MPASI yang bertujuan untuk mengurangi angka prevalensi stunting di Dusun Gelangan, Desa Pasuruhan.

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 29 Januari 2024 di Balai Dusun Gelangan, dengan penanggung jawab kegiatan yaitu Aprilia Berlina Ferdiani, dan dibantu oleh seluruh anggota kelompok. Sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu hamil dan ibu yang memiliki anak di bawah usia dua tahun.

Melalui kegiatan penyuluhan pencegahan stunting melalui pemberian MPASI ini, kelompok KKN Reguler UMP 05 Desa Pasuruhan memberikan edukasi tentang definisi, penyebab, dampak, dan cara pencegahan stunting, dilanjutkan dengan pemberian pengetahuan terkait pentingnya gizi seimbang, dan pengenalan pengolahan resep dan demonstrasi MPASI.

Dengan adanya kegiatan ini, para ibu mulai memahami pentingnya pemberian MPASI dan pemilihan makanan untuk si kecil. Tak hanya itu, ibu-ibu di Dusun Gelangan juga memiliki kemauan besar untuk menerapkan pemahaman mereka mengenai pemenuhan gizi seimbang dan mempraktikan pendemonstrasian MPASI untuk anak mereka.

Dokumentasi Kegiatan
Dokumentasi Kegiatan

Demonstrasi pemberian MPASI ini tidak hanya dimaksudkan untuk memberikan solusi yang sementara, tetapi juga untuk perubahan jangka panjang dalam pola makan dan gaya hidup sehat di masyarakat. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk antisipasi dalam mengatasi masalah gizi buruk dan stunting, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak serta kualitas hidup mereka di masa mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun