Pernah merasa, saat sedang duduk di kelas mendengarkan guru, tapi rasanya otak sudah mau istirahat total? Punggung terasa pegal, mata berat, dan di dalam hati hanya ada satu keinginan: "Capek." Rasanya ingin sekali merasakan ketenangan, alias butuh healing.
Tapi, tunggu dulu. Kalau berbicara tentang healing, yang terbayang pasti liburan ke pantai, mendaki gunung, atau minimal bersantai di rumah sambil menonton serial favorit. Nah, ini di sekolah? Tempat yang justru sering menjadi sumber stresnya? Memangnya bisa healing di sekolah?
Jawabannya: BISA BANGET, TEMAN-TEMAN!
Healing di sekolah itu bukan berarti kita harus membawa bantal dan selimut ke kelas, ya. Konsepnya lebih ke "mencuri" momen-momen kecil untuk membuat otak dan mental kita segar kembali. Anggap saja ini pertolongan pertama pada mental untuk melawan kejenuhan belajar. Bagaimana caranya? Coba beberapa trik psikologis yang santai berikut ini.
1. Ciptakan "Gelembung Ketenangan" Sendiri
Waktu istirahat itu sangat berharga. Daripada hanya digunakan untuk scroll media sosial tanpa henti, coba ambil waktu 5 menit untuk menciptakan "gelembung ketenangan" versimu sendiri.
Caranya? Mudah saja. Gunakan earphone, putar satu lagu favoritmu, pejamkan mata (jika situasi memungkinkan), dan coba nikmati lagunya dengan sungguh-sungguh. Tidak perlu memikirkan PR atau ulangan. Hanya kamu dan musik. Cara ini sangat ampuh untuk "mengatur ulang" otak yang sedang semrawut.
2. Teknik "Pernapasan Lega"
Ini bukan trik sulap, tapi benar-benar manjur. Kalau kamu mulai merasa panik atau pusing melihat soal-soal sulit, coba berhenti sejenak. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan selama tiga detik, lalu hembuskan perlahan-lahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali. Teknik pernapasan sederhana ini bisa menurunkan detak jantung dan membuatmu lebih rileks seketika.
3. Mencoret-coret Itu Bermanfaat!
Sedang mendengarkan pelajaran yang agak membosankan? Daripada melamun, lebih baik ambil pulpen dan buat coretan-coretan kecil di buku catatan. Kamu bisa menggambar bentuk abstrak, pola-pola unik, atau apa pun yang terlintas di pikiran. Aktivitas mencoret-coret atau doodling ini secara psikologis dapat membantu melepaskan stres dan uniknya, justru bisa membuatmu lebih fokus pada penjelasan guru.