Â
Hal-hal yang dulu dianggap biasa kini bisa mendatangkan ribuan bahkan jutaan penonton, terutama di era media sosial yang sangat visual dan auditif. Aktivitas seperti membersihkan rumah, merias wajah, hingga belajar kini dikemas dalam format ASMR dan berhasil menarik perhatian banyak orang.
Fenomena ini menunjukkan bahwa batas antara kehidupan nyata dan dunia digital semakin tipis. Aktivitas harian yang dulunya bersifat privat kini dibagikan secara luas dan bahkan menjadi sumber relaksasi dan hiburan. Namun kenapa konten seperti ini bisa begitu menarik?
Mengapa ASMR Aktivitas Sehari-hari Bisa Viral?
1. Karena Relatable dan Menenangkan
Semua orang pernah membersihkan kamar, merias wajah, atau belajar di meja. Ketika suara sapu, kuas makeup, atau goresan pena ditangkap dengan detail dalam video ASMR, penonton merasa terhubung sekaligus rileks.
2. Kepuasan Visual dan Auditori
Ruangan berantakan berubah menjadi rapi, atau mendengar suara-suara halus seperti lipstik dibuka, kertas dilipat, atau air disemprotkan, memberikan sensasi yang menenangkan dan menyenangkan pada penikmat ASMR. Kombinasi antara visual yang rapi dan suara yang lembut memberikan kepuasan sensorik.
3. Menjadi Inspirasi Gaya Hidup
Tanpa sadar, konten-konten ini memotivasi penontonnya untuk ikut membersihkan rumah, berdandan, atau belajar dengan suasana tenang. ASMR bukan hanya hiburan, tapi juga jadi pemicu produktivitas dan self-care.
Jenis Konten ASMR "Biasa" yang Jadi Luar Biasa
1. ASMR Bersih-Bersih (Cleaning Motivation ASMR)
Mulai dari menyapu lantai, menyikat kamar mandi, hingga melipat pakaian, semua ditampilkan dengan suara asli yang halus dan menenangkan. Tanpa musik pun, suara gesekan kain atau semprotan cairan pembersih sudah jadi terapi tersendiri.
2. ASMR Makeup & Skincare
Suara kuas, tutup botol dibuka, dan produk skincare dipencet jadi elemen penting dalam konten ini. Proses transformasi wajah dipadukan dengan suara menenangkan yang cocok untuk relaksasi.
3. ASMR Belajar / "Study With Me"
Suara bolpoin menulis di atas kertas, ketikan keyboard, hingga lembaran buku yang dibalik dapat menciptakan suasana yang fokus dan nyaman. Cocok untuk menemani orang belajar atau sekadar ingin merasakan suasana yang tenang.
4. ASMR Jualan atau Aktivitas Harian Lainnya
Suara memasak, membungkus pesanan, hingga interaksi kecil di toko bisa menjadi konten ASMR yang jujur dan menyentuh.