Mohon tunggu...
Erine Chatrin
Erine Chatrin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang aktif di organisasi dengn hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Generasi Tanpa Anak: Kita Menuju Masa Depan Seperti Apa?

26 Juli 2025   11:15 Diperbarui: 26 Juli 2025   11:13 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu terhubung antar generasi. Anak bukan hanya untuk meneruskan garis keturunan, tetapi juga pewaris nilai, budaya, dan tanggung jawab. Jika semakin banyak yang mengambil jalan untuk childfree, dikhawatirkan akan terjadi ketimpangan demografi, di mana jumlah lanjut usia meningkat sementara jumlah generasi muda semakin menurun. Kondisi ini dapat menyebabkan banyak masalah.

Selain itu, kita juga perlu mengkritik cara pandangan yang menganggap anak sebagai beban atau penyebab kesulitan. Memang, menjadi orang tua bukan hal yang mudah, tapi banyak orang merasakan makna hidup, kedewasaan emosional, dan kebahagiaan yang dapat dirasakan oleh orang tua. Banyak orang tua yang mengalami trauma dan luka pada masa kecil, memilih untuk tidak mempunyai anak bisa kita toleransi. Tapi, lebih baik lagi jika pengalaman buruk itu bisa menjadi motivasi untuk menciptakan keluarga yang hangat, sehat, dan penuh dengan kasih sayang.

Mengambil keputusan untuk mempunyai anak bukan hanya karena tekanan dari sekitar, tapi juga bagian dari kontribusi untuk masa depan manusia. Sebagai orang tua, seseorang belajar tentang kasih sayang, tanggung jawab, dan pengorbanan nilai-nilai yang kini semakin langka di tengah masyarakat yang lebih individualistik. Kita tidak bisa menyebut childfree sebagai kebebasan yang mutlak, memilih untuk mempunyai anak adalah bentuk dari investasi pada kemanusiaan. Karena anak adalah generasi penerus yang akan meneruskan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun