Mohon tunggu...
Erika Irfan Rusyadi HM
Erika Irfan Rusyadi HM Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Agroteknologi Universitas Jember

Mahasiswa Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mahasiswa KKN 54 Universitas Jember Bina Ibu Rumah Tangga Melalui Teknologi Budidaya Tanaman Skala Rumah

2 Juli 2020   21:13 Diperbarui: 3 Juli 2020   07:14 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Blitar/Juli 2020) KKN Back To Village merupakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Jember di tempat domisili mereka berada. Program yang dilakukan oleh mahasiswa bertujuan untuk membina, memberdayakan, dan memberikan solusi terkait permasalahan yang terjadi akibat pandemi Covid 19. KKN yang salah satu mahasiswa kelopok 54 yaitu di tempat tinggalnya tepatnya RT 03 RW 02 Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Dok: Mahasiswa KKN
Dok: Mahasiswa KKN
Dampak yang ditimbulkan karena pandemi Covid 19 banyak terjadi pada berbagai sektor. Tidak terkecuali sektor pertanian yang menyebabkan beberapa usahatani mengalami gulung tikar. Secara tidak langsung kebutuhan pangan kita akan mengalami masalah dalam pemenuhan permintaan. 

Era new normal yang dijalankan baru-baru ini pemulihan sektor pertanian dilakukan demi menjaga stok pangan untuk kebutuhan sehari-hari. Maka dari itu program yang dijalankan adalah pembinaan masyarakat untuk dapat menerapkan bercocok tanam di rumah mereka masing-masing untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dok: Mahasiswa KKN
Dok: Mahasiswa KKN
Program yang dilaksanakan yaitu teknologi bercocok tanam dengan menggunakan metode penanaman dalam polybag dan hidroponik sederhana. Program dilakukan selama 45 hari dari 1 Juli sampai dengan 14 Agustus 2020. Sasaran dalam program ini adalah ibu rumah tangga yang secara langsung terbiasa dengan membeli bahan pangan baik di pasar ataupu toko. 

Keterampilan ibu rumah tangga yang dapat melakukan budidaya tanaman di rumah maka akan membantu ketersediaan stok bahan pangan dirumahnya. Pembinaan dilakukan dengan cara mendampingi secara langsung ibu rumah tangga untuk bercocok tanam. Komoditas yang diprogramkan adalah komoditas sayuran.

Dok: Mahasiswa KKN
Dok: Mahasiswa KKN
Metode pertama yaitu penanaman sayuran dengan menggunakan polybag. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan ibu rumah tangga dimulai dari pembuatan media tanam menggunakan tanah, kompos, arang sekam perbandingan 1:1:1, penyemaian benih pada media tanam dalam polybag, penyemaian setelah melihat beberapa benih yang dapat tumbuh, perwatan tanaman meliputi penyiraman, pemupukan dengan mengguakan pupuk organik cair (POC), sampai dengan proses pemanenan tanaman sayur. 

Metode kedua dalam program ini adalah hidroponik sederhana. Bahan yang digunakan sederhana dengan botol bekas. Sistem dirancang dengan sistem wick atau sumbu yang mudah, murah, da tidak perlu instalasi listrik. Kegiatan dimulai dari persiapan bahan tanam rockwool, kemudian menyemai benih didalam rockwool selanjutnya perawatan penyemaian tersebut. 

Jika sudah siap pindah tanam kegiatan dimulai dengan menyiapkan sistem wick botol bekas dan membuat nutrisi dari AB mix. Setelah selesai pemindahan dilakukan perawatan tanaman. Selama kegiatan budidaya tanaman program pelatihan juga dilakukan diantaranya pempuatan pupuk organik dari limbah rumah tangga dan pupuk hayati dari sumber daya yang ada di lingkungan sekitar rumah.

Dengan demikian ibu rumah tangga memiliki keterampilan dalam budidaya tanaman skala rumah yang bermanfaat untuk keluarganya. (ErikaIrfan/KKN54/Kab Blitar/K.)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun