Mohon tunggu...
MUHAMMAD ERIK NURHIDAYAT
MUHAMMAD ERIK NURHIDAYAT Mohon Tunggu... Administrasi - Penimba Ilmu

mahasiswa jurnalistik di AKY (Akademi Komunikasi Yogyakarta) Penggemar dunia fotografi, tulis-menulis dan berbagai hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kembali ke Titik Empon-empon

5 Januari 2022   18:32 Diperbarui: 5 Januari 2022   18:36 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau mendengar empon-empon sudah pasti kalian sudah tahu ya ? Benar, empon-empon itu beragam macamnya seperi Jahe , Kunyit , Temulawak dan bermacam rimpang lainnya yang sumbernya dari alam beserta khasiatnya . Sudah setahun saya dan keluarga membiasakan diri untuk menghindari obat pabrikan dan pelan-pelan  beralih ke pengobatan herbal : rebusan empon-empon , air kelapa dan semacamnya . Berawal sering  mengikuti kajian dari pendakwah  dr. Zaidul Akbar di media, sudah banyak yang saya coba dan rasakan sendiri keuntungan dari minum ramuan herbal yang berasal dari alam dengan beragam keuntungan untuk tubuh kita . Setiap kajian beliau beserta  penjelasan secara logika dan diterima akal , membuat saya tertarik mempraktikannya. Alhamdulillah , tubuh memberikan respon yang baik bagi saya dan keluarga. Minuman herbal tidak seperti obat pada umumnya , perlu waktu cukup lama untuk beradaptasi dengan tubuh kita . Penilaian dari saya pribadi , hal ini sangat mungkin terjadi mengingat herbal akan menjadi senjata yang pelan-pelan akan melindungi tubuh dan akan siap ketika tubuh kita sudah dalam kondisi bersih . Bersih disini saya artikan ,baik dari semua makanan dan minuman yang sudah berlama-lama masuk dalam tubuh kita, mempunyai efek negatife ( sampah ) sehingga secara bertahap  dibersihkan atau biasa disebut proses detoksifikasi tubuh.

Berikut resep herbal dari dr. Ziadul Akbar pada umumnya yang menurut saya sudah mencakup beribu khasiat dari beberapa empon-empon yang sangat mudah didapatkan dan murah meriah :

Bahan : 3 Sereh ,3  Kunyit , 3 Jahe , 1 Jeruk nipis dan 3 sendok Madu ( biasanya untuk 2 gelas air / 3 gelas air ukuran belimbing )

Cara pengolahan : Cuci bersih semua bahan-bahan tersebut. Siapkan air untuk merebusnya . Potong-potong semua empon-empon mulai dari sereh , kunyit dan Jahe . Untuk jeruk nipis dan madu sebagai langkah terakhir ketika seduhan ketiga elemen tadi jadi . Rebus ketiganya hingga mendidih sampai blubuk-blubuk dan biarkan hingga 3 menit, kemudian diamkan hingga hangat . Ketika air dirasa sudah hangat , masukan perasan  irisan jeruk nipis dan juga madu .

Berbicara mengenai resolusi Sehat 2022,Saripati LAER salah satu produk UKM untuk kategori  minuman kesehatan berbahan tanaman alami Indonesia seperti halnya empon-empon yang saya sebutkan di atas . Slogan kesehatan yang saya tanamkan saat ini yaitu back to nature : kembali ke titik Empon-empon. Maksud dari slogan ini adalah bahwa empon-empon termasuk bahan herbal dari alam yang pastinya mempunyai kandungan zat aktif yang pastinya akan bermanfaat bagi kesehatan kita untuk sekarang , nanti bahkan di masa depan . Logikanya manusia berasal dari tanah , maka sudah pastinya semua yang berasal atau tumbuh dari tanah akan berdampak baik bagi tubuh kita dan diterima terutama mengenai kesehatan .

Olahraga itu Mudah dan Gak Ribet

Yoga / meditasi diri dengan posisi bersila sambil memejamkan mata dengan kondisi tegap sembari membayangkan hal-hal tentang keindahan : air terjun , gemericik air di kolam beserta ikan warna-warni yang sedang berenang , berdiri di sebuah ketinggian dengan pemandangan alam semesta hehijauan misalnya . Pelan-pelan akan memberikan pengaruh positif pada tubuh kita , menstimulus energi alam melalui pikiran . Kegiatan ini hampir setiap hari saya lakukan dan alhasil , tubuh saya terasa lebih ringan , pikiran saya lebih segar dan menjalankan aktifitas sehari-hari lebih bersemangat .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun