Mohon tunggu...
Erika Amelia Savitri
Erika Amelia Savitri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa Jurusan Matematika Angkatan 2017

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Edukatif Mahasiswa KKN UNDIP di Masa Pandemi: dari Ngajarin BAPER sampai Jadi Peramal

5 Agustus 2020   16:57 Diperbarui: 5 Agustus 2020   16:54 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Bimbingan Belajar dan Pelatihan BAPER Sistem Door to Door/dokpri

Desa Wonoyoso, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan (5/8/2020). Mulai tanggal 5 Juli - 15 Agustus 2020 Universitas Diponegoro menerjunkan Mahasiswa KKN Tim II Tahun 2019/2020 di daerah masing-masing, yaitu ke tempat asalnya tinggal untuk melakukan pengabdian program kerja kepada masyarakat di daerah tersebut. 

KKN kali ini dinamakan KKN Pulang Kampung. Seperti halnya Erika Amelia Savitri, salah satu mahasiswi KKN TIM II UNDIP 2020 dari Program Studi S1-Matematika, Fakultas Sains dan Matematika yang melakukan program pengabdian ini. Setiap mahasiswa membawakan dua program. 

Program pertama yang dibawakan oleh Erika adalah Bimbingan Belajar Matematika Sekolah Dasar Menggunakan Sistem Door to Door dan Video Pembelajaran Menggunakan BAPER (Batang Perkalian Napier). Sedangkan program kedua yaitu Edukasi Masyarakat Melalui Sosialisasi dan Pembagian Poster Tentang Ramalan (Prediksi) Jumlah Kasus Positif & Sembuh Covid-19 di Tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Nasional.

Anak-anak sekolah dasar di RT 16 RW 06 Desa Wonoyoso, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan selama masa pandemi covid-19 melaksanakan kegiatan belajar di rumah. 

Hal itu membuat anak-anak usia sekolah dasar merasa kesulitan karena harus belajar mandiri di rumah dan tidak dapat memahami materi yang ada di buku pelajaran sepenuhnya, terutama untuk pelajaran matematika. Program pertama yang dibawakan oleh Erika adalah bimbingan belajar sistem door to door yang bertujuan agar anak-anak dapat memahami matematika dengan mudah melalui metode pembelajaran yang efektif.

Khususnya materi perkalian yang diajarkan dengan mudah dengan alat peraga BAPER (Batang Perkalian Napier). BAPER (Batang Perkalian Napier) adalah sebuah alat peraga matematika yang digunakan untuk menghitung perkalian dengan cara mengubahnya menjadi penjumlahan. Metode ini cukup mudah diajarkan kepada anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Harapannya program bimbingan belajar matematika sistem door to door akan membantu anak-anak dalam memahami materi-materi yang tertinggal selama belajar di rumah. 

Selama bimbingan belajar anak-anak akan diajarkan matematika dengan metode pembelajaran yang efektif seperti menggunakan alat peraga batang napier untuk menghitung perkalian. 

Selain itu, dalam program tersebut membuka jasa konsultasi dan diskusi seputar matematika melalui aplikasi whatsapp, selama itu orang tua maupun anak dapat bertanya dan konsultasi seputar materi atau persoalan matematika secara online.

Kemudian untuk program kedua yaitu edukasi masyarakat melalui sosialisasi dan pembagian poster tentang prediksi kasus positif dan sembuh covid-19, serta protokol kesehatan dilakukan dengan cara mendatangi rumah-rumah warga di RT 16 RW 06 Desa Wonoyoso. Program ini dilatarbelakangi karena kesadaran warga akan bahaya virus covid-19 masih sangat kurang. 

Hal ini terlihat dari masih banyak warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker saat ke luar rumah, berkerumun, dan lain-lain. Warga mulai menganggap virus covid-19 tidak lagi membahayakan karena kondisi yang menutut warga untuk melakukan aktivitas yang seperti sedia kala. 

Memang sampai saat ini sudah new normal dan di Desa Wonoyoso, Kecamatan Buaran terdapat nol kasus positif covid-19. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya penyebaran rantai virus covid-19. Karena di Kabupaten Pekalongan sudah terdapat banyak kasus positif covid-19. Selain itu hasil prediksi kasus positif di bulan Agustus 2020  diramalkan akan meningkat drastis untuk tingkat nasional.

Sosialisasi Kepada Warga Mengenai Bahaya dan Prediksi Kasus Covid-19/dokpri
Sosialisasi Kepada Warga Mengenai Bahaya dan Prediksi Kasus Covid-19/dokpri

Program edukasi masyarakat tersebut bertujuan untuk memberikan pencerdasan kepada masyarakat akan bahaya covid-19 dan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan di era new normal seperti saat ini agar wabah covid-19 segera berakhir. Selain membagikan poster dan melakukan penyuluhan dari rumah ke rumah, publikasi poster juga dilakukan dengan cara menempel poster di tempat umum yang mudah terbaca orang seperti warung, posko, poskamling, sekolah, dan lain-lain.

“Dengan adanya program dari mahasiswa KKN ini harapannya masyarakat sadar dan lebih peduli untuk mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah dalam beraktivitas sehari-hari sampai masa pandemi covid-19 berakhir. Dan ilmu peramalan ini sangat bagus menurut saya, kalau bisa jangan hanya orang matematik saja yang bisa meramalkan karena bisa untuk meramal yang lain juga tentunya seperti cuaca dan lain sebagainya,” ujar Waryanti salah satu warga RT 16 RW 06 sekaligus perangkat Desa Wonoyoso, Kepala Bagian Pemerintahan.

Oleh : (Erika Amelia Savitri)

Editor : Marwini, S.H.I., M.A., M.S.I

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun