Mohon tunggu...
Erika Shinta
Erika Shinta Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

S1 Prodi Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemunculan Fretilin dalam Upaya Memerdekakan Timor Timur

15 Desember 2022   18:56 Diperbarui: 15 Desember 2022   19:08 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fretilin merupakan partai sayap kiri yang saat ini memegang 23 dari 65 kursi di Parlemen Nasional Timor Leste. Fretilin adalah singkatan dari "Frente Revolucionario de Leste Timor" (Front Radikal Timor Merdeka), yang dalam bahasa Portugis adalah suatu gerakan pertahanan yang berjuang sebagai kemerdekaan Timor Timur, pertama dari Portugal dan kemudian dari Indonesia, selang tahun 1974 dan tahun 1998. 

Sebelummnya Fretilin dikenal sebagai Associacao Social Democratica Timorense (ASDT) yang didirikan oleh beberapa orang, termasuk Jose Manuel Ramos Horta, yang kemudian menjabat sebagai sekretaris urusan luar negeri, sedangkan ketuanya, Fransisco Xavier do Amaral. Tujuan lainnya juga untuk mencapai kemerdekaan Timor Timur dari Portugal dan Indonesia.

Fretilin adalah partai politik yang paling siap ketika pemerintahan kolonial Timor Portugis melakukan serangkaian kegiatan dalam program dekolonisasinya. Untuk mempersiapakan rakyat pada kehidupan politik yang baru, pemerintahan Timor Portugis yang baru, pemerintahan Timor Portugis menyelenggarakan kegiatan dinamisasi budaya yang terdiri dari ceramah-ceramah yang menjelaskan tentang konsep-konsep politik seperti demokrasi, kebebasan, hak pilih yang menyeluruh, pemilihan umum bebas, negara, bangsa, sosialisme, dan sebagainya.

Dalam pelaksanaanya, pemerintah bekerjasama dengan partai-partai politik Timor Timur. Kegiatan penting lain adalah pembentukan komisi dekolonisasi, yang terdiri dari komite-komite dalam bidang pendidikan, pemerintahan, perekonomian, kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan. 

Komite ini dilaksanakan oleh wakil-wakil pemerintahan dan partai-partai politik. Diantara partai-partai politik, partai Fretilin adalah partai politik yang paling aktif dalam komisi dekolonisasi. Selain itu, terdapat partai lain di Timor Timur seperti: UDT, Apodete, Trabalshita, dan KOTA. Pembentukan partai ini memiliki maksud dan tujuan berbeda-beda misal beberapa partai menentang penyatuan dengan Indonesia dan partai yang ingin menjadi bagian Indonesia.

Fretilin yang memiliki haluan kiri garis keras serta menentang penyatuan Timor Timur dengan Indonesia. Namun, dalam perjalannya menghadapi berbagai konflik dan pertentangan dari berbagai pihak. Tepat pada tanggal 28 November 1975 Fretilin memproklamasikan kemerdekaan Timor Timur dan menyatakan berdirinya sebuah Republik Demokrasi Timor Timur. 

Hal ini disebabkan celah yang diberikan Portugal di mana saat itu mengalami tragedi Revolusi bunga. Kesempatan ini dimanfaatkan Fretilin dengan penurunan bendera portugal dan pendeklarasian. Ketika Fretilin berkuasa banyak terjadi pembantaian kurang lebih 60.000 orang. Berselang dua hari tepat pada tanggal 30 November 1975 empat partai lainnya, yaitu Apodeti, UDT, KOTA, dan Trabalhista memproklamasikan kemerdekannya lewat integrasi dengan Indonesia melalui Deklarasi Balibo serta meminta bantuan Indonesia untuk merebut kembali dari kekuasaan Fretilin.

Pada 1975 pasukan Indonesia memasuki Timor Timur atau yang dikenal dengan Operasi Seroja. Meski hal ini berlawanan dengan Indonesia yang awalnya tidak ingin mengintervensi tetapi hal ini dilakukan untuk mengembalikan situasi damai. Fretilin bersamaan dengan ribuan rakyat memutuskan untuk mengungsi ke daerah pegunungan untuk melancarkan perlawanan pada Indonesia. Diketahui kurang lebih 200.000 orang dari kaum Fretilin mati di hutan akibat pemboman yang dilakukan tentara Indonesia. 

Meskipun pada akhirnya TNI berhasil menduduki Dili pada awal Februari 1976, kemudian di lanjut dengan berbagai macam konflik yang menjatuhkan banyak korban. Sesama golongan Fretilin juga saling bunuh membunuh satu sama lain. Dibuktikan dengan hilangnya komandan sektor Fretilin, yaitu Aquiles yang kemungkinan dibunuh radikal Fretilin.

Selama peristiwa perang saudara dan semasa Indonesia berhasil menduduki Timor Timur, hal ini menyebabkan banyak sekali korban yang berjatuhan, yaitu sebanyak 200.000 orang meninggal dan 60.000 orang lain meninggal di tangan Fretilin. Kemudian, tiba dimana integrasi Timor Timur secara resmi diajukan pada 29 Juni 1976 dan disahkan pada 17 Juli 1976 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada undang-undang nomor 7 tahun 1976 tentang pengintegrasian Timor Timur atas Indonesia serta secara resmi sebagai sebuah bagian provinsi baru Indonesia ke-27.

Namun, beberapa tahun setelahnya Timor Timur memutuskan untuk memisahkan diri dari Indonesia pada 30 Agustus 1999 dilakukan referundum dengan hasil akhir bahwa sebanyak 80 persen dari rakyat Timor Timur memilih berpisah dengan Indonesia dan merdeka menjadi Timor Leste pada 20 Mei 2002.

Terdapat beberapa alasan mengapa Timor Timur memisahkan diri, salah satunya karena Indonesia dianggap telah melanggar HAM yang dilakukan pada 1991 dengan peristiwa Pembantaian Santa Crus saat tentara Indonesia menembakkan sebanyak 4000 tembakan mengarah ke kerumunan pelayat yang pro akan kemerdekaan dan telah menewaskan lebih dari 200 orang. Akhirnya, Timor Timur berhasil menjadi negara yang merdeka dengan nama Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun