Mohon tunggu...
Erika Dian Lestari
Erika Dian Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi saya naik sepeda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru Dalam Menerapkan Modifikasi Perilaku Untuk Membentuk Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa

5 Oktober 2025   11:12 Diperbarui: 5 Oktober 2025   11:12 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Abstrak

Pendidikan karakter, khususnya dalam hal pembentukan disiplin dan tanggung jawab siswa, merupakan aspek krusial dalam pengembangan potensi peserta didik. Guru sebagai agen utama pendidikan memiliki peran strategis melalui penerapan teknik modifikasi perilaku untuk membimbing perubahan perilaku positif pada siswa. Artikel ini membahas peran guru dalam menerapkan modifikasi perilaku sebagai upaya membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab dengan berbagai pendekatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil kajian menunjukan bahwa guru berperan sebagai teladan, pembimbing, dan fasilitator yang konsisten dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pembentukan karakter siswa. Sinergi antara guru, orang tua, dan lingkungan sosial menjadi kunci keberhasilan modifikasi perilaku dalam proses pendidikan karakter di sekolah.

Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Disiplin Siswa, Tanggung Jawab Siswa, Peran Guru.

Abstract

Character education, especially in the formation of student discipline and responsibility, is a crucial aspect in developing the potential of learners. Teachers, as the main agents of education, play a strategic role through the application of behavior modification techniques to guide positive behavioral changes in students. This article discusses the role of teachers in implementing behavior modification as an effort to shape disciplined and responsible character through a qualitative study using various approaches including observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that teachers act as role models, mentors, and facilitators who consistently create a learning environment that supports character building in students. The synergy among teachers, parents, and the social environment becomes a key to the success of behavior modification in the process of character education in schools.

Keywords: Character Education, Student Discipline, Student Responsibility, Teacher's Role.

 

PENDAHULUAN

Perilaku disiplin dan tanggung jawab pada siswa merupakan bagian integral dari pendidikan karakter yang harus ditanamkan sejak dini. Guru memegang peran sentral sebagai pendidik dan teladan dalam membimbing siswa agar memiliki sikap bertanggung jawab dan disiplin yang kuat. Pembentukan karakter ini bukan hanya tentang pengajaran kognitif, tetapi juga melibatkan perubahan perilaku yang berkelanjutan melalui teknik modifikasi perilaku yang terencana dan sistematis. Modifikasi perilaku menjadi penting karena usia dini merupakan masa perkembangan pesat dari aspek sosial dan emosional yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter anak. Melalui tindakan nyata guru di kelas dan lingkungan sekolah, perubahan perilaku, baik pengurangan perilaku negatif maupun penguatan perilaku positif, dapat dilakukan dengan efektif. Selain itu, keterlibatan orang tua dan komunikasi yang baik antara guru dan keluarga juga sangat menentukan keberhasilan pembentukan karakter ini. Pendidikan karakter yang komprehensif akan membekali siswa dengan sikap dan kemampuan untuk menghadapi berbagai tantangan akademik dan sosial secara bermakna. Oleh karena itu, guru sebagai agen perubahan harus mampu menerapkan strategi pembelajaran yang selain mengembangkan aspek intelektual, juga membangun karakter siswa secara utuh.

PEMBAHASAN

Peran guru dalam membentuk karakter siswa merupakan aspek yang sangat penting dan strategis dalam dunia pendidikan. Guru tidak hanya bertugas untuk menyampaikan materi pembelajaran secara akademis, tetapi juga memiliki tanggung jawab sebagai teladan dalam sikap dan perilaku yang positif. Hal ini sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadian siswa, terutama dalam hal kedisiplinan dan rasa tanggung jawab. Guru yang konsisten dan mampu menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif akan memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan karakter siswa. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang mendalam mengenai bagaimana guru menjalankan perannya sebagai pembimbing, fasilitator, dan model perilaku positif yang mampu menuntun siswa ke arah perubahan perilaku yang lebih baik.

Selain itu, penerapan teknik modifikasi perilaku secara sistematis menjadi strategi efektif yang dapat membantu siswa menginternalisasi kedisiplinan dan tanggung jawab. Guru perlu menyesuaikan pendekatan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa agar hasilnya optimal dan berkelanjutan. Di samping itu, pembiasaan perilaku positif dan integrasi nilai karakter ke dalam kurikulum menjadi metode yang sangat mendukung pengembangan karakter siswa secara menyeluruh. Evaluasi dan refleksi rutin oleh guru, serta kolaborasi yang erat dengan orang tua dan lingkungan sekolah, turut memperkuat proses pendidikan karakter tersebut. Meski demikian, perlu diwaspadai hambatan dan kendala yang berasal dari dalam diri siswa maupun dari lingkungan sosial yang dapat menghambat proses tersebut.

Peran Guru sebagai Teladan dan Model Perilaku Positif: Guru tidak hanya menyampaikan materi pembelajaran, tetapi juga secara aktif menjadi model perilaku positif yang dapat ditiru siswa. Keteladanan guru dalam disiplin, tanggung jawab, dan komunikasinya menjadi fondasi utama agar siswa menginternalisasi nilai-nilai tersebut. Konsistensi guru dalam menerapkan aturan kelas, ketepatan waktu, dan sikap hormat kepada orang lain memberikan contoh nyata bagi siswa untuk meniru dan mengembangkan karakter mereka. Pendekatan guru sebagai agen perubahan moral memperkuat hubungan sosial yang positif di lingkungan sekolah, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Modifikasi Perilaku sebagai Teknik Efektif: Modifikasi perilaku merupakan strategi yang sistematis untuk mengubah perilaku siswa melalui penguatan positif dan penegakan konsekuensi atas pelanggaran aturan. Dalam pelaksanaannya, guru menggunakan berbagai teknik mulai dari pemberian pujian hingga sanksi yang bijaksana, serta pembinaan berkelanjutan untuk mengatasi perilaku negatif dan memperkuat perilaku disiplin serta tanggung jawab. Penggunaan teknik ini harus disesuaikan dengan konteks dan karakteristik siswa agar dampak perubahan perilaku dapat maksimal dan berkelanjutan. Hal ini mencakup pemahaman terhadap kebutuhan individual siswa serta kondisi lingkungan pembelajaran.

Pembiasaan dan Pengintegrasian Nilai dalam Pembelajaran: Pembiasaan perilaku positif melalui kegiatan rutin seperti piket kelas, berbaris sebelum masuk kelas, dan tenggat waktu pengumpulan tugas merupakan contoh nyata penerapan modifikasi perilaku. Selain itu, integrasi nilai tanggung jawab dan disiplin dalam berbagai mata pelajaran memperkuat pemahaman siswa tentang pentingnya karakter tersebut dalam kehidupan. Strategi ini mengoptimalkan proses belajar sekaligus memperkuat karakter melalui pengalaman langsung dan penerapan nilai-nilai dalam konteks pembelajaran sehari-hari. Melalui pembelajaran yang inklusif dan relevan, nilai karakter dapat diterapkan secara holistik.

Evaluasi dan Refleksi sebagai Bagian dari Proses Pendidikan Karakter: Evaluasi berkala terhadap perilaku siswa melalui observasi dan diskusi dengan siswa maupun orang tua penting untuk mengukur efektivitas modifikasi perilaku. Guru perlu melakukan refleksi bersama siswa untuk memahami perkembangan karakter mereka dan mendiskusikan kendala yang dihadapi. Proses ini memperkuat kesadaran siswa terhadap tanggung jawab mereka serta membangun komitmen untuk berubah secara positif. Evaluasi yang komprehensif juga memungkinkan guru untuk menyesuaikan metode pembelajaran sesuai kebutuhan.

Kerjasama Guru dengan Orang Tua dan Lingkungan Sekolah: Keberhasilan penerapan modifikasi perilaku sangat bergantung pada sinergi antara sekolah dan keluarga. Guru harus menjalin komunikasi terbuka dengan orang tua agar pola pembelajaran karakter di sekolah sejalan dengan yang diterapkan di rumah. Keterlibatan aktif orang tua dan dukungan lingkungan sekitar menjadi faktor pendukung yang sangat penting dalam memperkuat perubahan perilaku siswa dan membentuk karakter disiplin serta tanggung jawab secara menyeluruh. Dengan kolaborasi yang harmonis, nilai-nilai karakter dapat diinternalisasi secara konsisten oleh siswa di berbagai lingkungan.

Hambatan dalam Pembentukan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab: Beberapa faktor penghambat yang ditemukan di antaranya adalah kurangnya kesadaran dan motivasi siswa, pengaruh negatif penggunaan gadget, minimnya perhatian orang tua, serta tekanan dari teman sebaya. Hambatan ini dapat mengurangi efektivitas proses modifikasi perilaku jika tidak diatasi dengan strategi yang matang dan kolaborasi yang solid antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan mencari solusi atas hambatan ini agar proses pembentukan karakter dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan dampak positif jangka panjang.

KESIMPULAN

Peran guru dalam menerapkan modifikasi perilaku sangat krusial untuk membentuk disiplin dan tanggung jawab siswa. Guru berfungsi sebagai teladan, pembimbing, dan fasilitator yang memberikan contoh dan menerapkan strategi modifikasi perilaku melalui penguatan positif dan evaluasi berkesinambungan. Pembiasaan perilaku positif dan integrasi nilai karakter dalam pembelajaran menjadi metode efektif dalam membangun karakter siswa. Keberhasilan modifikasi perilaku ini sangat ditunjang oleh adanya kerjasama erat antara guru, orang tua, dan lingkungan sekolah. Meskipun terdapat hambatan internal dan eksternal yang menghalangi, dengan pendekatan yang tepat dan sinergi yang optimal, pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab pada siswa dapat berjalan efektif dan berkelanjutan, menciptakan generasi penerus yang memiliki sikap bertanggung jawab dan disiplin yang kuat. Oleh karena itu, sangat penting bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk memberikan dukungan dan perhatian penuh pada proses pembentukan karakter ini demi masa depan bangsa yang lebih baik dan berkualitas.

DAFTAR PUSTAKA

 

Nugraheni, I. D., Dellariza, T., Aliffah, V. N., & Ardiansyah, D. (2025). Peran Guru Dalam Membentuk Karakter Positif Anak Melalui Teknik Modifikasi Perilaku. Journal of Early Childhood Education Studies, 5(1), 145-158.

Lestari, P., & Mahrus, M. (2025). Peran guru dalam pendidikan karakter untuk membentuk tanggung jawab dan disiplin siswa sekolah dasar. Journal of Nusantara Education, 4(2), 32-45.

Zahra, A. A., & Fathoni, A. (2024). Peran Guru Sebagai Pendidik dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa di Sekolah Dasar. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(001 Des), 57-68.

Azizah, A. N. I., Nugraheni, I. D., & Yulistiana, A. K. (2022). Peran Guru Dalam Membentuk Karakter Positif Anak Melalui Teknik Modifikasi Perilaku. Journal of Early Childhood Education Studies, 2(2), 88-101.

Batubara, M. Q., Septian, C. S. P., & Lutfiyah, R. (2024). Peran guru sebagai model perilaku positif bagi pembuatan karakter siswa. Cemara Journal, 2(4).

Ramdan, A. Y., & Fauziah, P. Y. (2019). Peran orang tua dan guru dalam mengembangkan nilai-nilai karakter anak usia sekolah dasar. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 9(2), 100.

Yestiani, D. K., & Zahwa, N. (2020). Peran Guru dalam Pembelajaran pada Siswa Sekolah Dasar. Fondatia, 4(1), 41--47.

Ismeiranti., Ismeiranti., & Ferdiansyah, M. (2022). Peran Guru Dalam Membentuk Karakter Tanggung Jawab Saat Pembelajaran Pada Siswa Sd Kelas Iv. JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) 7(3): 74. doi:10.26737/jpdi.v7i3.3510.

Lestari, A., & Mustika, D. (2021). Analisis Program Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Di Sekolah Dasar." Jurnal Basicedu 5(3): 1577--83. doi:10.31004/basicedu.v5i3.912.

Rianti, E., & Mustika, D. (2023). Peran Guru dalam Pembinaan Karakter Disiplin Peserta Didik. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 360--373.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun