Mohon tunggu...
Erika DewiAnggraeni
Erika DewiAnggraeni Mohon Tunggu... Penulis - Teknologi lingkungan 2019, politeknik Indonesia

Jika mulut tak mampu untuk membahasakan maka tangan yang akan menuliskan nya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Mau Selamat Kalau Masih Abai?

19 November 2020   16:20 Diperbarui: 19 November 2020   17:26 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Indonesia bukanlah salah satu negara yang sampai saat ini masih berlangsungnya pandemi yang disebabkan oleh virus yang dikenal dengan Covid 19. Seperti yang kita ketahui COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Ini merupakan virus baru dan penyakit yang tidak dikenal sebelum terjadi wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019.COVID-19 adalah singkatan dari CoronaVirus Disease-2019. 

Virus ini sudah menghilangkan banyak nyawa mulai dari yang muda hingga tua, tanpa memandang kasta sekalipun. Jika virus ini menyerang tubuh kita hanya ada dua kemungkinan selamat atau tiada, semua tergantung tekad dan doa kita dalam melalui semua proses yang telah di sediakan pihak kesehatan.  Tak ada satupun orang yang ingin terjangkau virus ini karena mereka tau betapa besar konsekuensi yang akan kita dapatkan.

Berdasarkan laporan dari gugus Covid19 kemarin, Bahwa total kasus di Sulawesi Selatan sebanyak 19.490 kasus, 17.358 kasus  yang sembuh, dan 475 kasus meninggal dunia sedangkan jumlah kasus di Indonesia sebanyak 479.000 + 4.265 kasus, 402.000 kasus yang sembuh,  dan  15.503.000 kasus meninggal dunia. 

Pemerintah memperlihatkan bahwa penularan virus corona hingga saat ini, Selasa (17/11/2020), masih terjadi di masyarakat.Hal ini terlihat dengan masih bertambahnya kasus Covid-19, berdasarkan data yang masuk hingga Selasa pukul 12.00 WIB.

pemerintah telah memberikan penyuluhan untuk menerapkan protokol kesehatan tetapi masih ada saja orang -  orang yang Abai terhadap itu. Protokol kesehatan dngan berperan penting dalam memutuskan mata rantai penyebaran covid 19 ini, dengan menerapkan 3M, memakai Masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.  Bisa di katakan penerapan 3M ini hak yang mudah tetapi kenapa masih banyak masyarakat yang tidak peduli dan Abai terhadap kebiasaan ini.

Untuk menciptakan Indonesia yang kembali pulih seperti sebelum datangnya covid 19 ini kita harus bersatu dan kompak untuk bersama- sama menerapkan protokol kesehatan, karena jika kita berhasil melindungi diri berarti kita sudah berhasil melindungi sesama. Adapun aksi nyata yang bisa kita lakukan seperti

1.Tetap di rumah. Bekerja, belajar dan beribadah di rumah Jika terpaksa keluar rumah karena kebutuhan penting, pakai masker kain, selalu jaga jarak minimal 1 meter dengan orang di lain dan sering cuci tangan pakai sabun atau cairan pembersih tangan (alkohol minimal 60%).

2.Jangan kontak langsung dengan orang bergejala COVID-19. Lakukan komunikasi via telepon, chat atau video call

3.Hindari kerumunan

4.Jangan sentuh mata, hidung dan mulut yang merupakan pintu masuk virus

5.Selalu cuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik! Sebelum makan dan menyiapkan makanan, setelah dari toilet, setelah memegang binatang dan sehabis berpergian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun