Mohon tunggu...
erick harahap
erick harahap Mohon Tunggu... -

bah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dana Siluman dan Gejolak Jiwa Ahok

3 Januari 2017   09:49 Diperbarui: 3 Januari 2017   10:09 1909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://maidanypos.blogspot.co.id/

Beredarnya kabar bahwa KPK terus mengungkap skandal kejahatan dana siluman APBD DKI Jakarta 2012-2014 yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membuat para pendukung fanatik kalang kabut, ketakutan mereka mencari celah agar kasus yang mendera sang majikan tidak terungkap.

Kejahatan yang dilakukan Ahok sepertinya akan dapat dibuktikan oleh KPK, semua potensi yang diduga terindikasi ada kebocoran keuangan negara terus diusut hingga tuntas. Bahkan ketika KPK mengungkap kasus tersebut sepertinya Ahok shock dan depresi berat, Ahok tidak menyadari bahwa dengan menyerahkan dokomen APBD 2012-2014 justru menjadi sebuah boomerang untuknya dan tentunya akan menyeret Presiden RI Jokowi serta pihak-pihak yang terkait dalam masalah ini.

Salah satunya adalah kasus Trans Jakarta sebesar Rp 1,5 Triliun yang merupakan kasus skandal terbesar dalam APBD DKI 2013-2014, kasus tersebut sangat berpeluang besar untuk KPK menyeret Jokowi dan Ahok sebagai penanggung jawab anggaran tersebut.

Desakan rakyat akhirnya terus bergulir, mereka terus meneriakan bahwa KPK harus transparan dalam kasus tersebut. Pada akhirnya Ahok mulai sadar bahwa KPK secara transparan menyidik kasus tersebut hingga ke akar permasalahan. KPK terus berupaya untuk mendesak dibongkarnya dana siluman tersebut, oleh karena itu isu besar dalam kasus Ahok yang bergulir sampai saat tidak dapat dibendung lagi.

Ahok Galau dan Depresi

Kegalauan dan depresi tingkat tinggi yang didera Ahok dalam situasi tersebut berakhir pada Rumah Sakit, Ahok dikabarkan terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan mencret-mencret. Hal tersebut mengindikasikan bahwa faktor psikologis Ahok yang telah dibayangi bermacam-macam ketakutan luar biasa atas ancaman terbongkarnya aneka skandal dana siluman yang dilakukannya akan terkuak ke publik.

Dalam analisa ini terlihat jelas bahwa gejolak jiwa dan fisik ternyata tidak dapat dibohongi ketika ada tuntutan-tuntutan yang menyerang individu tersebut. Keberuntungan Ahok dalam hal ini adalah dirinya belum terserang stroke dan serangan jantung dadakan, andai saja itu terjadi pastinya dirinya sampai saat ini tidak turun dalam kontestasi Pilkada DKI 2017.

Kalau kita simak bersama sebenarnya dalam APBD DKI Jakarta begitu banyak terkubur aneka kasus besar yang menggeliat tanpa sorotan publik. Bahkan KPK sampai saat ini terus berupaya menyelidik dan mencari cara agar terungkap kasus dana siluman itu. Bahkan KPK sendiri menyampaikan bahwa mereka telah mencium aroma tidak sedap dalam praktek kejahatan korupsi dengan nilai kerugian negara hingga puluhan Triliun. Semoga KPK terus dan terus mengungkap kasus dana siluman APBD DKI Jakarta ini, serta menjaga keadilan kepada semua rakyat Indonesia.

SALAM KOMPASIANA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun