Keluarga merupakan unit dan lembaga sosial terkecil, memiliki peran yang cukup besar dalam memberikan pengarahan dan bimbingan akhlak pada anak usia dini untuk menuju kedewasaan bersikap maupun berperilaku. [1] Pada masa anak usia dini atau sering disebut dengan masa keemasan, masa ini sangat tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengembangan kemampuan pada anak baik dalam akhlak maupun moral pada diri anak. Dalam hal ini tentu keterlibatan orang tua sangat dibutuhkan. Ketika seorang anak sejak kecil mendapatkan pengalaman yang keliru tentu akan berpengaruh terhadap perilakunya dimasa depan Dengan demikian, pendidikan akhlak islami wajib diberikan pada anak sejak usia dini sebagai modal menyongsong masa depan yang bahagia didunia dan diakhirat nantinya. [2]Â
Â
    Menurut bahasa akhlak berasal dari bahasa Arab al- akhlaqu. bentuk jama' dan kata ( al-khuluqu atau khuluqun) yaitu tabi'at kelakuan, tingkah laku, adat kebiasaan. Secara istilah akhlak merupakan srfat yang tertanam pada diri seseorang yang dapat mengeluarkan sesuatu perbuatan dengan senang dan mudah tanpa berfikir, penelitian maupun paksaan. Pendidikan memiliki peran penting dalam membangun akhlak didalam keluarga maupun masyarakat. Dalam sejarah Islam, jika ingin mencapai kebahagiaan dengan menjalankan syari'at islam hanya dapat terlaksana apabila didukung dengan akhlak yang baik. Di dalam sebuah keluarga, pendidikan akhlak menjadi tombak bagi pembentukan watak maupun karakter. Ketika semua keluarga mampu menampilkan akhlak maka akan terlihat pula akhlak dalam kehidupan berbangsa maupun bernegara.
Â
   Dengan ini dalam sebuah keluarga dipandang sebagai peletak dasar pembinaan akhlak seorang anak. Keluarga memiliki kedudukan sebagai lembaga pendidikan yang utama bagi kelangsungan pendidikan generasi muda dan pembinaan bangsa pada umumnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keluarga merupakan tempat pertama kali bagi seorang anak dalam mendapatkan pendidikan dari kedua orang tuanya. Jadi dalam pembentukan akhlak seorang anak, keluarga memiliki peran yang sangat penting. Oleh karena itu keluarga seharusnya memberikan pendidikan atau mengajarkan anak tentang apa itu akhlak mulia.[3]
Â
   Pentingnya pendidikan dimulai sejak dari usia dini, pendidikan anak usia dini memiliki peran yang sangat menentukan. Karena pada usia ini berbagi pertumbuhan dan perkembangan mulai dan sedang berlangsung. Banyak anggapan bahwa pendidikan yang tepat untuk diberikan pada anak dimulai masuk usia kematangan yang siap untuk bersekolah, yaitu antara usia 5 - 7 tahun. Adapun yang sebenarnya pendidikan dapat dimulai pada usia 0-6 tahun. Pendidikan anak usia dini bertujuan untuk mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.[4] Pada dasarnya pendidikan agama Islam dapat membentuk perilaku seorang anak. Dalam pembentukan perilaku anak ataupun perbaikan akhlak seorang anak. Budi pekerti luhur dan pengamalan pada nllai-nilai  agama dalam hidup sehari- hari, peranan lembaga pendidikan masyarakat sekitar, pendidik sangat menentukan. [5]Â
Â
   Arus globalisasi saat ini tidak bisa dihindari. Hal ini akan menyebabkan terjadinya perubahan didalam masyarakat. Perubahan ini terjadi secara cepat seiring perkembangan dibidang teknologi dan informasi. Oleh karena itu dampak dari adanya globalisasi ini pun sudah dapat dirasakan. GIobalisasi juga memberikan dampak negatif salah satunya adalah mulai merosotnya moral dan budi pekerti yang sudah mencapai hingga dunia pendidikan.[6] Dari beberapa aspek pembentukan akhlak. salah satunya yang dlpandang dalam pendldlkan akhlak adalah dan aspek Iingkungan, sepertl lingkungan keluarga, Iingkungan sekitar, maupun lingkungan disekolah. Didalam Iingkungan sekolah mempunyai pengaruh yang sangat besar karena akan menjadi kebiasaan anak dalam bergaul maupun bertutur kata.[7]
Â
    Banyaknya dampak dari kemajuan teknologi dan informasi saat ini telah mendorong adanya pergeseran nilai terutama pada nilai akhlak perilaku menyimpang merupakan gejala umum yang sering terjadi pada kehidupan orang dewasa. Masuknya budaya luar tentu sangat bertentangan dengan tatanan nilai akhlak yang merupakan tantangan tersendiri bagi setiap orang tua, terutama didalam tatanan nilai akhlak yang  diberikan orang tua pada anak usia dini. Pada kenyataan nya masih banyak keluarga yang tidak menyadari akan pentingnya pendidikan akhlak didalam keluarga. Hal ini dapat dilihat dari situasi dalam keluarga pasca modern saat ini seperti suami istri yang memiliki  pekerjaan (berkarir) bersama sama untuk mencari nafkah bagi keluarganya.