Mohon tunggu...
Erlina Febrianovida
Erlina Febrianovida Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wanita yang masih harus banyak berbenah :-)

Moga yang saya tulis dan bagikan jadi maslahat serta pemberat timbangan amal kebaikan di akhirat kelak, Aamiin... :-)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

CS 3Store ITC Depok Tanpa 3S (Senyum, Salam, Sapa)

28 Juni 2019   03:31 Diperbarui: 28 Juni 2019   04:23 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si Mbak CS 3Store ITC Depok berbaju merah yang saya maksud (menggunakan masker) - Dokpri

Siang kemarin (27/06/2019) saya dan suami cukup "sakit gondok" dengan salah satu CS dari provider kartu seluler tri (3store) :-D, pun jadi keheranan dan tanda tanya besar hingga saat menulis ini... ada ya seorang Customer Service melayani customer yang datang dengan masih menggunakan masker (penutup wajah) bahkan saat berbicara! dan disambi pula asyik masyuk dengan Gadget! apalagi CS dari salah satu provider telekomunikasi yang eksis macam 3, yang saya sangat yakin dasar-dasar menangani customer dari A sampai Z sudah dipaparkan detail oleh pihak perusahaan (PT. Hutchison) terutama kepada mereka dengan job desk langsung menghadapi pelanggan.

Yap, sekali lagi yang saya maksud adalah salah satu CS dari 3Store, tepatnya CS 3Store ITC Depok, berjenis kelamin perempuan, berambut panjang yang saya tak tahu nama lengkap atau nama panggilannya, dan hanya terlihat dua bola matanya yang berkedip-kedip saat berbicara tanpa tahu ekspresi komat-kamit lisannya lantaran bagian wajah lainnya "tak nampak" karena menggunakan masker, iya masker..., bahkan tak membuka sama sekali saat berbicara... hhhmmm... mungkinkah dia sedang tak PD setelah makan sepiring nasi dengan sambel pete atau semur jengkol? atau barangkali sedang sakit bibir, sariawan, bibir kering dan pecah-pecah kali ya qiqiqiqi...., baiklah begini ceritanya...

Setelah menghubungi pihak 3 lewat handphone, kami (saya, suami, dan si bocil) meluncur ke ITC Depok, karena lokasi 3store terdekat dengan lokasi rumah kami ya di ITC Depok. Sekitar pukul setengah 10-an pagi bersamaan dengan karyawan para toko berbenah kami tiba di Booth 3Store yang masih tertutup. Sesuai dugaan kami sebelumnya, pasti belum buka walau CS 3 lewat handphone mengatakan jam 8 sudah buka. Kami paham dengan sebenar-benarnya bila 3Store buka menyesuaikan jam buka mall, karena saya pun pernah menangani customer tempat saya bekerja dulu yang berlokasi di mall, terlebih suami yang saat ini bekerja di salah satu institusi perbankan dengan penempatan di Mall memang office hour-nya menyesuaikan mall, tak masalah..., kami berkeliling dulu.

Okay, kami kembali sekitar pukul setengah 11-an siang, dan booth 3store sudah rapi plus dengan seorang mbaksist penjaga alias petugas Customer Service. Dari awal saya sudah ragu karena ia yang tengah duduk dan "sibuk" dengan gadget menggunakan masker penutup wajah (masker yang biasa digunakan petugas medis, bukan masker kain/bahan), CS kok mukanya ditutup? apa mungkin dia belum siap?. Berhubung yang punya kepentingan awal adalah suami saya, maka ia melangkah dan menjelaskan keperluannya dulu bahwa ia ingin upgrade kartu lamanya ke 4G sekaligus penggantian chip kartu.

Saya melihat si mbak itu sekilas, dari appearance fisik-nya secara keseluruhan baik, atribut masker-nyalah yang bikin dia jadi bad looking, sama sekali tidak ada elok-eloknya berbicara dengan customer dengan masih masker-an dan saat pelanggan berbicara dia yang masih tetap saja duduk mengalihkan pandangannya ke Gadget! sungguh jauh dari poin Excellent attitude yang ia tunjukkan!

Kalimat suami saya beberapa kali di-sela sambil ia masih menunduk dengan gadget (sayang saya tak sempat record karena polah bocil kami tak memungkinkan saya fokus dengan mbak CS yang sikapnya tak pernah saya prediksi begitu sebagai seorang CS!), entah apa yang jadi prioritas di Gadget-nya itu (mungkin urgent banget kali ya soalan di  Gadget-nya) sehingga pelanggan 3 yang saat itu meluangkan waktu ke 3Store untuk mendapatkan pelayanan yang tidak bisa dilakukan sendiri dari sisi pelanggan mudahnya ia abaikan.

Saya memang hanya sekilas melihat karena saya sembari mengawasi anak, namun keseluruhan perilaku si mbak CS plus intonasi saat menjawab pertanyaan suami tak bisa ditolerir, kalau belum siap dan masih ber-hp ria, ya jangan dibuka dulu 3store-nya.

"Iya tetep gak bisa pak, harus kartunya aktif di hp (kartu lamanya di hp)" (jawabnya cepat), padahal suami bermaksud menjelaskan secara utuh bahwa kartunya tidak memungkinkan ia pasang karena pada hp yang saat ini ia gunakan slot kartu SIM sudah menggunakan yang baru, namun belum seluruhnya diutarakan dia sudah potong, dan back to her gadget!

Saya memberi isyarat agar menyudahi dan menyarankan agar ke 3Store lain, suami yang terlihat masih kesel sepakat dengan menjawab "udah maleslah", saat kami berlalu dan saya tanyakan apa masih mau lanjut (ke 3store ITC Depok).

Sebenarnya saya sedang komplain terhadap sikap ketidakpedulian seseorang saat diajak bicara, dan "kebetulan" dia CS-nya 3Store ITC Depok. Melalui tulisan ini, saya hanya ingin pihak 3 mengetahui bahwa salah seorang CS-nya sangat tidak pantas mewakili sebuah brand yang selama ini saya kenal layanannya cukup baik, baik untuk telepon, berkirim pesan, bahkan untuk Internet-an yang dahulu menurut saya masuk dalam coverage area buruk, tetapi ternyata bagus. Bisa saya katakan demikian karena saya seorang online seller, jadi Upload barang adalah suatu hal yang mutlak, dan layanan internet 3 selama ini sungguh baik di daerah saya, Tajur Halang, Kab. Bogor (bukan promosi yah), saya tak tahu coverage area yang lain, ini hanya pengalaman saya menggunakan layanan internet dari 3. Dan karena sinyal-nya yang terbilang stabil, maka saya membeli kartu 3 yang baru (yang langsung 4G) karena yang lama belum sempat saya upgrade, maksudnya sih sekalian bareng dengan suami agar sekalian jalan. Tapi Big No No deh kalo CS-nya seperti CS 3Store ITC Depok!


Foto yang saya ambil adalah setelah kejadian saya, saya hanya punya bukti otentik bahwa memang benar dia melayani pelanggan dengan masih menggunakan masker. Dan disitu saya ambil kesimpulan menenangkan diri sendiri saja, ya kali memang dia sedang sakit bagian separuh wajahnya, sehingga tidak memungkinkan membukanya barangkali...

Mohon maaf apabila ada statement yang kurang berkenan, terimakasih banyak yah sudah mampir :-)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun