Putaran pertama menjadi faktor utama Persipura berani melakukan perubahan dalam merekrut pemain untuk memperkuat tim diputaran kedua ini.
Diputaran pertama, Persipura begitu buruk dalam bermain, dampaknya putaran pertama selesai Persipura berada didasar klasemen dengan hanya memperoleh 14 poin. Persipura tidak seperti biasanya bersama Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan harus memaksa menerima kenyataan beranda didasar klasemen.
Hal ini membuat ketua umum Persipura Jayapura kesal dan melakukan pertemuan bersama manajemen dan pelatih melakukan pertemuan untuk belanja pemain di bursa transfer musim panas ini.
Tak tanggung-tanggung, klub yang bermarkas di stadion Mandala Jayapura ini berhasil merekrut enam pemain sekaligus dan siap bermain di putaran kedua musim ini.
Keenam pemain tersebut ialah keenam pemain rekrutan anyar tersebut ialah Ramiro Fergonzi (playmaker dan striker), Ricky Ricardo Cawor (striker), Inyoman Nikson Ansanay (bek kanan), Alpons Migau (gelandang bertahan), Jhony Tagi (gelandang serang), dan pemain senior yang merupakan legenda hidup Persipura Jayapura Yustinus Pae.
Empat pemain sudah dimainkan oleh coach Alfredo Vera diputaran kedua ini yaitu Ramiro Fergonzi, Ricky Ricardo Cawor, Inyoman Nikson Ansanay, dan Alpons Migau.
Pemain mudah yang baru didatangkan dari Persewar Waropen Jhony Tagi belum diberikan kesempatan untuk bermain. Putra kelahiran kabupaten Mappi ini memiliki potensial besar menjadi pemain profesional mengingat kualitas bermainnya di liga 2 bersama Persewar begitu menjanjikan. Dilihat dari teknik dan cara bermainnya mirip Imanuel Wanggai dan diharapkan bisa menjadi penerus kak Manu atau sapaan akrab Imanuel Wanggai.
Sedangkan bumi cendrawasih dikagetkan ketika Persipura mendatangkan salah satu pemain yang juga legenda hidup Persipura Jayapura Yustinus Pae. Ada apa gerangan ? Itulah pertanyaan yang ditanyakan oleh beberapa netizen dan para Persipuramania.
Yustinus Pae merupakan salah satu pemain yang bersama Boaz Solossa terpaksa dilepaskan oleh Persipura Jayapura akibat kasus indisipliner. Hal ini membuat Yustinus Pae merapat ke klub liga 2 Dewa United dan ia berhasil mengantarkan Dewa United ke liga 1 musim depan.
Namun kehadiran Yustinus Pae diharapkan bisa memperkuat lini belakang yang mudah kecolongan terlebih pada bek kanan yang mudah ditembus lawan. Karena para Persipuramania tidak mungkin lupa bagaimana cara bermain Yustinus Pae yang sudah bertahun-tahun membela Persipura.
