Mohon tunggu...
Erenzh Pulalo
Erenzh Pulalo Mohon Tunggu... Guru - Akun Baru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencoba Menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ke Final UCL, Madrid Bersyukur Memiliki Peredam Jitu

5 Mei 2022   05:46 Diperbarui: 5 Mei 2022   05:47 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkap Layar Dokpri/Tim Real Madrid

Manchester City merupakan lawan yang sangat tangguh bagi Real Madrid di sepanjang pergelaran liga champions eropa, mengapa tidak, tim ini selalu membuat Los Blancos julukan Real Madrid ketar-ketir.

Tak main-main, tim asal jagat raya Inggris ini selalu membuat fans Madrid ketakutan, hal ini terbukti saat musim ini kedua tim kembali bersua di semifinal.

Tim asal ratu Elizabeth ini berhasil mengalahkan Real Madrid 4-3 di leg pertama (27/04/2022) semifinal UCL musim 2021-2022 di Etihad Stadium.

Keempat gol City dicetak oleh De Bruyne (2'), Gabriel Jesus (11'), Foden (53'), David Silva (74') dan Real Madrid membalas dengan tiga gol dari Karim Benzema (33',82') dan Vinicius Junior (55').

Kedua tim kembali berjumpa di Stadion Santiago Bernabeu untuk menjalani laga leg kedua (05/05/2022). Jika melihat kembali pada aturan FIFA yang sebelumnya sebenarnya Real Madrid hanya membutuhkan satu gol saja untlolos ke final karena berkat tiga gol tandang. Namun aturan FIFA kini sudah berubah, setiap tim wajib mencetak gol sebanyaknya agar bisa lolos.

Laga yang dipimpin oleh wasit asal Italia Daniele Orsato memang cukup seimbang dan babak pertama berakhir dengan skor masih sama kuat 0-0.

Kejeniusan Pep Guardiola kali terlihat ketika memasukan Gundogan yang menggantikan De Bruyne, lewat permainan ciamik dan perannya, Manchester City berhasil memecahkan telur menjadi 0-1 lewat kaki Mahrez.

Keunggulan atas tuan rumah membuat City bermain lebih leluasa dan membuat tribun Bernabeu terdiam sejenak, namun kejeniusan Pep Guardiola belum bisa mengalahkan pelatih senior Carlo Ancelotti.

Ancelotti menarik Toni Kroos dan memasukkan Rodrygo dan pergantian ini berhasil walaupun menarik gelandang bertahan dan memasukkan peluru yang menjadi peredam jitu bagi Real Madrid itu ada ditangan pemain asal Brazil Rodrygo yang selalu mematikan tim lawan.

Masuk di menit 68 dan berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit 90 dan merubah skor menjadi 1-1. Selang satu menit saja pemain bernomor punggung 21 ini berhasil mencetak gol lewat sundulan dan berhasil merobek gawang Ederson Moraes dan skor menjadi 2-1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun