Total kasus sembuh Covid-19 di Kota Semarang terus menunjukkan kurva landai. Berdasarkan data Siaga Corona di Kota Semarang kasus sembuh pada (30/7) adalah sebesar 73.087. Hal ini dikarenakan kewaspadaan masyarakat yang meningkat untuk menjaga daya tahan tubuh dan protokol kesehatan. Salah satu pelopor kewaspadaan masyarakat adalah kegiatan KKN Mahasiswa UNDIP yang terjun langsung untuk mengedukasi masyarakat.
Bendan Duwur, Semarang - Mahasiswa yang tergabung dalam TIM II KKN UNDIP, Erena Nabila Zahra mengadakan gerakan GEMARIKAN (Gemar Makan Ikan) melalui pelatihan produk diversifikasi hasil perikanan yaitu ekado dan senam jantung ayo makan ikan untuk masyarakat Kelurahan Bendan Duwur agar rutin mengkonsumsi makanan bergizi dan berolahraga yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh selama masa pandemi Covid-19. Program yang dilakukan juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Kelurahan Benda Duwur mengingat bahwa selama masa pandemi Covid-19 dan pelaksanaan aturan PPKM mengakibatkan banyaknya Putus Hubungan Kerja dan penurunan penghasilan.
Diversifikasi produk hasil perikanan merupakan cara memproses bahan baku menjadi produk akhir yang beraneka ragam sehingga memiliki nilai tambah yang lebih sebagai upaya pemanfaatan bahan baku hasil panen yang berlebih sehingga memberikan manfaat yang lebih besar. Produk diversifikasi hasil perikanan seperti ekado merupakan produk yang belum banyak diperjual-belikan dipasaran sehingga mampu memperbesar peluang pasar. Pelaksanaan pelatihan diversifikasi diiringi dengan edukasi terkait manajemen bisnis selama masa pandemi seperti cara meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan orderan, bagaimana perilaku konsumen, waktu yang tepat untuk mendapatkan promosi, dan strategi marketing. Edukasi ini dimaksudkan agar terjadi sistem keberlanjutan sehingga ekado yang diajarkan dalam pelatihan dapat menjadi bisnis masyarakat yang bertahan.
Program selanjutnya yaitu senam jantung ayo makan ikan. Program ini diiringi dengan pemberian video manfaat makan ikan dan juga lagu gemar makan ikan yang dikemas dalam senam jantung. Senam jantung dibagi menjadi dua bagian yaitu low impact dan high impact, mengingat usia masyarakat Kelurahan bendan Duwur yang bervariasi dimulai dari 20-60 Tahun.
Melalui pengedukasian ini diharapkan masyarakat Kelurahan Bendan Duwur, Kota Semarang mampu bertahan di masa pandemi Covid-19 baik dari segi finansial maupun daya tahan tubuh.
Ditulis oleh Erena Nabila Zahra (Teknologi Hasil Perikanan 2018)
Dosen Pembimbing: Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D