Mohon tunggu...
Era Sofiyah
Era Sofiyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Buruh tulis

Hanya buruh tulis yang belajar tulus

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Dari Bambu Menjadi Sumbu G20: Dukungan BI Melangitkan Masa Depan UMKM, Keuangan dan Ekonomi Indonesia

31 Juli 2022   19:46 Diperbarui: 31 Juli 2022   20:17 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa sangka tumbuhan bambu yang terlihat tak bernilai mampu menjadi lahan ekonomi menggiurkan. Sementara ditempat asalnya Kabupaten Ngada, tumbuhan yang dalam makna bahasa Latin dikatakan Bambusoideae, hanya menjadi bahan bangunan hunian atau pondok, pagar, ataupun kandang ternak. 

Bambu sendiri merupakan tumbuhan potensial yang banyak dijumpai di tempat perkebunan orang Kabupaten Ngada ataupun wilayah lain di Pulau Flores. Pada tahun 2018, Kementerian Lingkungan Hidup serta Kehutanan (KLHK) menentukan Kabupaten Ngada menjadi pusat teratas buat program 1000 kampung bambu, menjadi satu basis dalam meningkatkan serta perkuat pemakaian bambu di Indonesia lewat industri bambu berbasiskan orang.

Demikian, ditangan Markus Lina, sang kreator, tanaman bambu disulapnya menjadi bernilai jual tinggi dan layak disandingkan dengan produk-produk UMKM lainnya. Permintaan bambu markus pun kian meningkat, seiring kebijakan dunia untuk mengurangi produk plastik yang dinilai merusak lingkungan.

Berkat tangan dinginnya pula, gelas, kalung, gelang, kap lampu, wadah tisu bambunya memikat delegasi negara-negara lain, di gelaran Sherpa G20 Labuan Bajo, 9-13 Juli 2022 lalu. Buat Markus Lina dan pelaku UMKM lainnya, kopi arabika, dan juga kerajinan tenun, lolos kurasi dan terpilih untuk dapat memamerkan karyanya di ajang bergengsi tesebut adalah sebuah kebanggaan dan penghargaan pemerintah yang patut disyukuri. Tiga UMKM tersebut sudah bekerja sama dengan PLN dalam pengembangan dan pendampingan usaha sejak 2021.

Markus Lina (kanan) memamerkan hasil kreativitasnya | www.pln.co.id
Markus Lina (kanan) memamerkan hasil kreativitasnya | www.pln.co.id

Kini, Usaha Koeslin Bamboo Flores milik Markus terus bertumbuh dan telah mempekerjakan sebanyak 7 orang anak muda desa yang tidak berpendidikan formal atau putus sekolah setelah sebelumnya nyaris kolaps akibat pandemi covid 19. Wisatawan kala itu umumnya tidak datang lagi ke Kabupaten Ngada karena pembatasan-pembatasan berskala besar.

Di balik dampak ekonomi tersebut nyatanya ada hikmah yang tersembunyi. Markus Lina kini mengaku puas karena bisa mengangkat salah satu potensi lokal dari Ngada yaitu bambu untuk disuguhkan bagi publik hingga ke tingkat mancanegara di gelaran Sherpa G20.

Recover Together, Recover Stronger

Sebagaimana ditetapkan pada Riyadh Summit 2020, Indonesia secara aklamasi dinyatakan menjadi pemegang presidensi G20 2022, dengan serah terima yang dilakukan pada akhir KTT Roma (30-31 Oktober 2021).  

Mengutip laman resmi Bank Indonesia (BI), G20 merupakan forum internasional yang tidak memiliki sekretariat menetap sehingga terbitlah istilah presidensi. Fungsi presidensi ini dipegang oleh salah satu negara anggota forum dan sistemnya akan terus berganti setiap tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun