Cara Membungkus Durian - Berkunjung ke Palembang bisa jadi ada satu oleh-oleh yang tidak boleh kelewatan. Bukan pempek
melainkan buah durian yang merupakan buah asli Asia dan Palembang merupakan salah satu pusatnya di Indonesia.
Anda bisa dengan mudah menemukan buah durian dengan rasa yang nikmat dan daging yang tebal di kios-kiso penjual durian di pinggir jalan. Tapi sayangnya, beberapa perusahaan travel Palembang memiliki aturan tersendiri bagi penumpang yang membawa barang dengan bau yang tajam,
termasuk durian.
Pasalnya tidak semua orang suka dengan bau dan rasa durian dan perusahaan travel harus bisa menjaga kenyamanan semua penumpang. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mengurangi bau durian agar tidak mengganggu orang lain.
Pisahkan Kulit dengan Daging
Tips yang pertama adalah dengan memisahkan daging durian dengan kulitnya. Kemudian masukkan daging durian ke dalam wadah makanan, tutup tutupnya dengan selotip atau lakban agar tidak ada bau durian yang keluar dari sela-sela tutup makanan.
Selain bisa mengurangi bau durian, cara ini juga bisa memudahkan Anda untuk membawa durian karena bisa dimasukkan ke dalam tas dan aman dimasukkan ke bagasi saat naik mobil travel.
Selain menggunakan selotip, Anda juga bisa membungkus makanan dengan aluminum foil beberapa lapis dengan erat agar tidak ada aroma dari dalam wadah yang keluar.
Dikemas Vakum
Cara lain untuk membawa durian tanpa mengganggu orang lain dengan baunya adalah dengan memasukkan dagingnya ke dalam wadah lalu vakum untuk menyedot seluruh udara yang ada pada wadah plastik.
Cara ini bisa mengurangi bau durian hingga hampir tidak tercium sama sekali kemudian Anda bisa memasukkannya ke dalam tas atau wadah yang lebih keras agar lebih aman jika dimasukkan ke dalam kendaraan travel.
Selain bisa menghilangkan bau keluar, menyimpan dengan cara divakum juga bisa membuat daging durian lebih awet dalam perjalanan.
Dengan lembar Koran dan Kopi
Jika tidak ingin dikeluarkan dagingnya untuk menjaga kesegaran buah durian, Anda bisa menggunakan bungkus koran dan bubuk kopi untuk menyimpan buah durian.
Durian yang utuh dilapisi dulu dengan kertas koran beberapa lembar kemudian masukkan ke dalam kardus. Taburi bubuk kopi pada sekitar bungkus koran, bubuk kopi memiliki fungsi sebagai penetralisir aroma durian. Kemudian bungkus kardus dengan plastik kedap udara sebagai segel terluar.
