Mohon tunggu...
epie muspiqodhatun
epie muspiqodhatun Mohon Tunggu... Guru TK ABA Dukuh 2 Gamping, Mahasiswa RPL UAD

Saya seorang pendidik Paud di TK ABA Dukuh 2 Gamping dengan pengalaman 15 tahun mengajar. Saat ini, saya melanjutkan studi S1 Pendidikan Guru PAUD di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta untuk memperdalam pengetahuan teoritis dan ketrampilan pedagogis dalam mendukung perkembangan holistik anak. Saya percaya bahwa belajar adalah proses sepanjang hayat dan saya bersemangat untuk terus berkontribusi pada dunia pendiddikan anak melalui ilmu yang terus saya kembangkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tutup Tahun Pelajaran Sekolah

9 Juni 2025   14:44 Diperbarui: 9 Juni 2025   14:44 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Di berbagai jenjang pendidikan, termasuk TK, perayaan tutup tahun sekolah atau perpisahan, adalah peristiwa yang umum diadakan. Tutup tahun ajaran di Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan momen penting yang tidak hanya menandai berakhirnya satu periode pembelajaran atau hanya mengucapkan selamat tinggal pada teman dan guru, tetapi juga menjadi ajang perayaan dan refleksi bagi anak-anak usia dini. Kegiatan tutup tahun bagi anak TK dirancang agar menyenangkan sekaligus edukatif, mendukung perkembangan mental, sosial, dan intelektual mereka. Anak-anak menari, bernyanyi, atau bermain peran di depan orang tua dan teman mereka. Tujuannya adalah agar mereka dapat menunjukkan apa yang telah mereka pelajari selama satu tahun sambil mengucapkan terima kasih atas waktu yang mereka habiskan untuk belajar bersama.

Karena anak-anak TK sedang berada di tahap perkembangan yang sangat penting di mana mereka belajar banyak tentang interaksi sosial, emosional, dan kognitif. Kegiatan tutup tahun bukan sekadar hiburan, akan tetapi kegiatan tutup tahun adalah ajang  pembelajaran untuk  meningkatkan kreativitas, keterampilan motorik, dan rasa percaya diri anak. Kegiatan ini juga membantu anak mempersiapkan diri untuk siap melangkah  ke jenjang pendidikan berikutnya dengan lebih percaya diri dan siap.Kegiatan tutup tahun merupakan salah satu  cara untuk memberi tahu anak -anak  bahwa satu fase telah berakhir dan fase baru akan segera dimulai oleh mereka.

Berikut adalah beberapa alasan acara tutup tahun  ini bermanfaat:

  • Moment apresiasi, anak merasa bahwa upaya belajarnya selama setahun dihargai. Acara ini memungkinkan anak-anak untuk membanggakan apa yang mereka pelajari dan capai selama  satu tahun ajaran. Mereka bisa sangat membanggakan saat mereka menari, bernyanyi, merasa  lebih percaya diri karena mendapatkan penghargaan atau sertifikat ( ijazah ).
  • Refleksi perkembangan anak, perkembangan anak dalam bidang akademik (seperti belajar huruf dan angka) dan sosial (seperti kerja sama, keberanian, mengekspresikan diri dll.) dapat diamati oleh orang tua dan guru.
  • Untuk mempersiapkan transisi ke jenjang pendidikan selanjutnya, Sekolah Dasar (SD), perayaan ini membantu anak-anak mempersiapkan diri. Mereka akan mulai menyadari bahwa mereka akan melewati langkah-langkah baru.
  • Menciptakan kenangan indah bagi anak -- anak  adalah penting karena dengan perayaan tutup tahun mereka selalu ingat foto dan cerita tentang acara ini dari masa kecil mereka.

Tutup tahun di TK bukan sekadar penutupan formal, kegiatan tutup tahun adalah kesempatan penting untuk merayakan pencapaian peserta didik dan membuat kenangan manis yang akan dikenang sepanjang hidup. Anak-anak dapat mengembangkan berbagai aspek penting dalam perkembangan mereka dengan cara yang menyenangkan dan bermakna melalui berbagai kegiatan kreatif dan edukatif. Oleh karena itu, sekolah dan orang tua sangat penting dalam menyediakan acara tutup tahun yang positif dan berkesan untuk anak-anak TK.

Selamat atas kelulusan anak-anak TK! Semoga menjadi awal yang cerah untuk petualangan belajar selanjutnya!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun