Kebersihan dan kesehatan rumah sangat dipengaruhi oleh pola perilaku sehat dan kebiasaan yang ada di lingkungan rumah, tetangga, dan masyarakat. Sebagai contoh, jika kita sudah berusaha menjaga kebersihan rumah dengan maksimal, sedangkan tetangga kita dengan ceroboh membuang sampah sembarangan, maka usaha maksimal kita akan berdampak minimal.
Perlu tindakan preventif sebagai usaha pencegahan yang mendukung perilaku bersih dan sehat di rumah. Salah satu tindakan preventif yang saya lakukan untuk melindungi keluarga dari gigitan nyamuk adalah dengan memimilih telong lang plus.
Dengan telon lang plus perlindungan 12 jam terhadap kulit dari gigitan nyamuk telah terbukti dirasakan oleh saya, anak dan istri. Tidur menjadi lebih nyaman, dan yang terpenting aman dari gigitan nyamuk, terlebih jenis Aedes Aegypti yang sangat berbahaya menyebarkan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sebuah pengalaman yang tak terlupakan, saat saya, anak dan istri belum menggunakan telon lang plus. Malam itu saya bergadang mengerjakan tugas kantor yang belum kelar. Terpaksa, anak dan istri pun tidur lebih dulu karena saya dikejar deadline yang sudah meped. Seperti biasa saat tengah malam, saya ambil obat nyamuk kertas untuk dibakar dan berkeliling menyebarkan asap ke ruang kamar, ruang tamu, mushola, dapur, ruang tengah, dan toilet. Dengan suasana udara yang pengap, bau, dan lumayan terkadang saya suka pusing alergi asap obat nyamuk. Namun, apa mau dikata, pengetahuan saya tentang cara mengusir nyamuk masih terbatas.
Setelah membakar obat nyamuk, saya kembali duduk untuk melanjutkan pekerjaan. Namun, selang tiga puluh menit kemudian terdengar suara anak dan istri batuk-batuk. Saya benar-benar merasa berdosa. Kadang saya merasa marah yang teramat sangat terhadap nyamuk. Dan, yang paling menjengkelkan mereka kembali hinggap di tangan saya setelah kurang lebih satu jam diusir. Si Nyamuk langsung saya tepuk, dan berdarah karena telah menyedot minuman segar dari dalam tubuh manusia. Tak jauh berbeda, ketika saya tengok anak dan istri yang sedang pulas tertidur, tangan dan pipinya sedang dikerumuni nyamuk yang tak jera.
Keesokan harinya, tepatnya hari minggu, saya menonton siaran televisi dan melihat tayangan iklan telon lang plus. Saya langsung kepikiran pengalaman malam sebelumnya, yang telah berperang melawan nyamuk. Dengan kekalahan yang telak saya alami. Mungkin, malam itu si nyamuk berpesta merayakan kemenangan perang melawan manusia. Tak berpikir panjang lagi, saya ambil kunci motor dan berangkat ke warung untuk membeli telon lang plus.
Saya benar-benar tidak sabar, menunggu hari berganti malam. Ingin segera membuktikan keampuhan Telon Lang Plus. Singkat cerita, malam pun tiba. Saya memberikan Minyak Telon Lang Plus kepada istri dan anak untuk mengoleskannya ke tangan, muka, leher, dan kaki. Tak lupa, saya juga langsung ikut memakainya. Ketika dioleskan tercium aroma khas bayi, dan yang paling penting, Kami sangat suka dengan harum yang demikian.
Saya langsung berpikir, dan berimajinasi “mungkin suara nyamuk yang tadi bagaikan seruan kabur kepada pasukannya karena Kami sudah memakai Minyak Telon Lang Plus”
Akhirnya, saya bisa lebih fokus bergadang mengerjakan tugas kantor sampai beres. Anak dan istri bisa tidur dengan pulas dan nyaman. Dan, keesokan harinya, Sang Istri berterima kasih “Terima Kasih, Papah Telah Membelikan Kami Minyak Telon Lang Plus”, tuturnya. Lebih lanjut Sibuah Hati bertanya, “Ayah, mengapa nyamuk tidak lagi menggigit?” Saya pun menjawab, “Karena Minyak Telon Lang Plus mengandung Natural Rhodinol, yaitu bahan anti gigitan nyamuk yang terkandung di dalamnya”.
Dibagikan di Facebook http://www.kompasiana.com/epamustopa/dengan-telon-lang-plus-nyamuk-pulang-ke-sarang_593f29ac127b6148507fcd35